Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/58700
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSulistyorini, Indah dwi-
dc.contributor.authorRato, Dominikus-
dc.contributor.authorZulaika, Emi-
dc.date.accessioned2014-08-05T04:56:11Z-
dc.date.available2014-08-05T04:56:11Z-
dc.date.issued2013-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58700-
dc.description.abstractFungsi Orang Tua dalam Upaya Penyelesaian Sengketa Waris Menurut Hukum Adat Osing itu penting karena dalam masyarakat Osing sangat menjunjung tinggi petuah orang tua yang dianggap sacral dan ditaati oleh anak-anaknya. Masyarakat Osing itu sendiri sangat patuh dengan wejangan atau ucapan yang dilontarkan oleh orang tua. Dasar Pemikiran Fungsi Orang Tua dalam Upaya Penyelesaian Sengketa Waris adalah adanya suatu perasaan atau kesadaran diantara anggotanya bahwa mereka saling memerlukan dan bahwa tanah yang mereka diami memberikan kehidupan kepada mereka semuanya. Proses penyelesaian sengketa waris menurut Hukum Adat Osing dilakukan atau diselesaikan dengan cara-cara perdamaian yaitu musyawarah mufakat.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;-
dc.subjectfungsi orang tuaen_US
dc.subjectsengketa warisen_US
dc.subjectmusyawarah mufakaten_US
dc.titleFUNGSI ORANG TUA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA WARIS MENURUT HUKUM ADAT OSING BANYUWANGIen_US
Appears in Collections:SRA-Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Dwi Indah Sulistyorini.pdf293.04 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.