Model Pengukuran Potensi Ekonomi Dan Kemandirian Daerah Kabupaten/Kota (Aplikasi Pengukuran Keberhasilan Otonomi Daerah Di Jawa Tengah )

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) merumuskan model pengukuran potensi ekonomi dan kemandirian kabupaten/kota yang ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah (2) mengevaluasi dan mengembangkan model pengukuran potensi ekonomi dan kemandirian keuangan daerah kabupaten/kota. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur potensi ekonomi dan kemandirian daerah masing-masing kabupaten/kota yang berada dalam wilayah adminstatif Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kabupaten Banyumas, Purworejo, Magelang, Kota Pekalongan, dan Kota Tegal merupakan kabupaten yang memiliki sector dengan klasifikasi K1 (sektor unggul dan potensial) yang paling banyak, sedangkan berdasakan analisis daya saing, Kabupaten/Kota yang memiliki daya saing tertinggi berturut-turut adalah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Magelang, Kota Semarang, Kabupaten Klaten, Kabupaten Semarang. Kabupaten/Kota yang mempunyai fasilitas terlengkap berdasarkan analisis daya dukung (fisik) yaitu Kota Semarang sehingga bisa menjadi pusat pertumbuhan bagi Kabupaten/Kota sekitarnya.

Melalui hasil analisis kemandirian daerah yang mempunyai kinerja paling baik adalah Kota Semarang.

Kata Kunci : Potensi Ekonomi, Kemandirian Daerah, Jawa tengah