Deteksi, Isolasi Dan Karakterisasi Senyawa Antibakteri Pheretima Javanica (Horst) Sebagai Obat Tipus (Secara In Vivo)

Abstract

Masyarakat sudah banyak yang memanfaatkan cacing tanah untuk beberapa macam pengobatan penyakit, diantaranya penyakit tipus, disentri, demam, maag dan lain-lain, tetapi selama ini belum diketahui senyawa aktif apa yang terkandung di dalamnya, bagaimana karakternya dan sifat kerjanya. Ju Hyun dkk (1998) mengemukakan bahwa antiumikroba peptide cacing tanah Lumbricus rubellus telah berhasil diisolasi dan dikarakterisasi yang disebut lumbricin I. Lumbricin I merupakan antimikroba peptide yang mengandung prolin 15% dari total berat kering, dan tersusun dari 26 macam asam amino serta mempunyai berat molekul 7,231 kDa. Penelitian yang akan dilakukan sudah didahului penelitian pendahuluan lewat penelitian dasar tahun 2003 bahwa ekstrak cacing Pheretima Javanica dengan pelarut MOP mempunyai aktivitas menghambat bakteri Salmonella typhi sangat bagus. Sehingga dari latar belakang di atas perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk dimurnikan senyawa antibakteri dari Pheretima Javanica dan diujikan ke Salmonella typhi penyebab tipus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi asal senyawa antimikroba berasal, mengisolasi dan menguji secara in vivo dengan hewan uji tikus serta mencari dosis yang tepat. Sehingga dapat membuka wawasan baru dalam memanfaatkan obat tradisional yang sekarang belum dimanfaatkan secara maksimal dan tidak mempunyai efek samping. Target yang ingin dicapai yaitu mendapatkan protein antibakteri murni yang mempunyai karakter tertentu dari Pheretima Javanica yang berkhasiat sebagai obat tipus, jurnal nasional, poster dan dilanjutkan ke pengabdian kepada masyarakat.