Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/58013
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Fanny Tanuwijaya | - |
dc.date.accessioned | 2014-07-08T01:22:01Z | - |
dc.date.available | 2014-07-08T01:22:01Z | - |
dc.date.issued | 2014-07-08 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58013 | - |
dc.description.abstract | Penerapan outsourcing dalam Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan secara hukum melanggar hak konstitusional buruh sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945. Outsorcing dalam hal ini adalah menyangkut pemborongan jasa pekerja. Pelanggaran ini disebabkan karena tidak adanya hubungan kerja antara buruh outsourcing dengan pengusaha perusahaan pemberi kerja. Implikasi hukum karena tidak adanya hubungan kerja pada gilirannya menciptakan ketidakpastian hukum karena tidak adanya perlindungan hukum bagi buruh. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | outsourcing, hak konstitusional | en_US |
dc.title | PERLINDUNGAN HAK KONSTITUSIONAL BURUH DALAM OUTSOURCING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | Fakultas Hukum |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
PERLINDUNGAN HAK KONSTITUSIONAL_1.pdf | 11.08 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.