Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/57996
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorEchwan Iriyanto-
dc.date.accessioned2014-07-08T01:04:31Z-
dc.date.available2014-07-08T01:04:31Z-
dc.date.issued2014-07-08-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57996-
dc.description.abstractSebagai negara hukum dan telah merasakan dampak dari korupsi, Indonesia terus berupaya secara konkrit untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Penerapan prinsip pembuktian terbalik merupakan salah satu upaya yang perlu mendapat perhatian baik dari aspek teoritik dan praktik , yaitu dengan mengedepankan keseimbangan yang proporsional antara perlindungan kemerdekaan individu di satu sisi, dan perampasan hak individu yang bersangkutan atas harta kekayaannya yang diduga kuat berasal dari korupsi disisi lainnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseriesJurnal /Majalah Hukum Dan Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Jember;No. III/Tahun.XXXV/2010-
dc.subjectKorupsi, pembuktian terbalik seimbangen_US
dc.titleASPEK PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA KORUPSIen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Fakultas Hukum

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Korupsi_1.pdf86.97 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.