Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/57981
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAkhmad Taufiq-
dc.contributor.authorSukatman-
dc.date.accessioned2014-07-03T06:35:44Z-
dc.date.available2014-07-03T06:35:44Z-
dc.date.issued2014-07-03-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57981-
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertolak dari fenomena pertunjukan ludruk di daerah Jawa Timur bagian timur yang akhir-akhir mengalami stagnasi. Stagnasi itu ditunjukkan dengan belum adanya kemajuan yang cukup positif terkait dengan eksistensi pertunjukan ludruk sebagai bagian dari seni tradisi. Bahkan, dapat dikatakan mengalami kemunduran dari para peminatnya, meskipun tidak dapat disebut mati. Padahal, bila dilihat secara saksama ludruk di daerah Jawa Timur bagian timur, yakni di daerah Jember dan Lumajang memiliki karakteristik tersendiri yang membedakan dengan ludruk kulonan. Karakteristik itu merupakan potensi lokal yang penting untuk diperhatikan dan dikembangkan secara lebih memadai. Salah satu upaya pengembangan itu adalah menjadikannya sebagai kekuatan wisata budaya berbasis seni tradisi. Pertunjukan ludruk di daerah Jawa Timur bagian timur (Jember dan Lumajang) memenuhi kategori ini. Oleh karena itu, dalam penelitian ini disusun rumusan masalah yang dapat menjawab fenomena pertunjukan ludruk sebagai seni tradisi, yang mencakup karakteristik pertunjukan ludruk, strategi adaptasi, dan strategi pengembangannya sebagai wisata budaya berbasis seni tradisi. Selanjutnya terkait dengan metode penelitian, penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development), yang dirancang untuk menghasilkan formulasi strategi pengembangan yang terkait dengan wisata budaya berbasis seni tradisi. Rancangan penelitian pengembangan tersebut selanjutnya dikolaborasikan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan fenomena pertunjukan ludruk sebagai seni tradisi. Rancangan penelitian yang bersifat kolaboratif ini dipilih dengan alasan agar peneliti dapat mencapai target maksimal, baik dalam penggalian data, deskripsi data, dan proses formulasi pengembangannya. Secara khusus terkait dengan teknik pengumpulan data. Data itu diperoleh dengan teknik wawancara etnografis yang menuntut peneliti untuk terlibat dalam aktivitas informan. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa (1) ditemukan karakteristik ludruk daerah Jawa Timur bagian timur, yang mencakup karakteristik aktor/aktris, lakon, bahasa yang dipakai dalam pertunjukan, dan karakteristik masyarakat pendukung; (2) ditemukan strategi adaptasi grup ludruk dalam rangka menjaga kelangsungan eksistensinya dengan cara menyelipkan beberapa menu tampilan lain di sela-sela pertunjukan, misalnya campursari, dangdut, kendang kempul, karaokean, dan adegan-adegan roman-romanan; (3) bahwa strategi pengembangan pertunjukan ludruk untuk wisata budaya berbasis seni tradisi mampu membuka peluang dan memberikan kontribusi sosial-ekonomi bagi pemerintah dan masyarakat di tingkat lokal.en_US
dc.publisherFKIP'13en_US
dc.relation.ispartofseriesstranas;296-
dc.subjectPertunjukan ludruk Jawa Timur bagian timuren_US
dc.subjectwisata budayaen_US
dc.subjectseni tradisien_US
dc.subjectludruken_US
dc.titleStrategi Pengembangan Pertunjukan Ludruk Jawa Timur Bagian Timur untuk Wisata Budaya Berbasis Seni Tradisien_US
Appears in Collections:LRR-Hibah Strategis Nasional

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
akhmad taufiq_stranas_296.pdf289.79 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.