Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/57980
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAkhmad Haryono-
dc.contributor.authorAkhmad Sofyan-
dc.date.accessioned2014-07-03T06:32:14Z-
dc.date.available2014-07-03T06:32:14Z-
dc.date.issued2014-07-03-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57980-
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractTujuan umum penelitian ini menghasilkan Model ”Kearifan Lokal dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia”, agar terjadi penguatan nilai-nilai kebangsaan dan budi pekerti bangsa, sehingga rekomendasi penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh pemangku kebijakan untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai integritas, dan identitas nasional etnik Madura dalam upaya mempersiapkan masyarakat Madura pasca dibukanya jembatan Suramadu. Adapun metode pendekatan yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah pendekatan kualitatif yang juga akan ditunjang dengan data-data kuantitatif. Data kualitatif akan diperoleh dari hasil observasi partisipatif dan wawancara, sedangkan data kuantitatif akan digali melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden. Data yang berhasil digali dan dikumpulkan, kemudian diklasifikasi dan selanjutnya diadakan interpretasi dalam wujud analisis deskriptif-kualitatif. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut. Pemahaman terhadap nilai-nilai KLM yang menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan budi pekerti yang sangat berperan dalam menjaga hubungan yang harmonis dalam berkomunikasi dan berinteraksi serta dapat dijadikan sebagai rujukan dalam hidup berdampingan baik dalam lingkungan EM sendiri maupun hidup bersama-sama di lingkungan etnik lain pasca dibukanya jembatan Suramadu. Berdasarkan jenisnya, KLM terdiri atas: (1) bittowa, (2) Bâburughân Beccè’, (3) karya sastra, (4) penggunaan bahasa, (5) gaya bahasa. Dalam BM terdapat tingkat tutur yang penggunaannya dihubungkan secara langsung dengan adat dan kesopanan yang merupakan norma sosial yang harus dipatuhi. Adapun nilai dang fungsinya adalah: (1) Pendidikan Agama (pendidikan untuk mematuhi ajaran agama); (2) Pendidikan menanamkan rasa kasih sayang terhadap sesama manusia dan makhuk Allah lainnya; (3) Pendidikan budi pekerti, kesopanan, dan tata susila; (4) Nasihat yang bermanfaat untuk hidup dan kehidupan manusia; (5) Upaya untuk mendapatkan keselamatan diri dan keluarga; (6) Pendidikan untuk saling mencintai dan mengasihi antara sesama.en_US
dc.publisherFak. Sastra'13en_US
dc.relation.ispartofseriesstranas;268-
dc.subjectkearifan lokalen_US
dc.subjectMaduraen_US
dc.subjectnilaien_US
dc.subjectkebangsaanen_US
dc.titlePENGUATAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN DAN BUDI PEKERTI BANGSA MELALUI PEMAHAMAN DAN DESIMINASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MADURA (KLM): Upaya Mempersiapkan Masyarakat Madura Pasca dibukanya Jembatan Suramaduen_US
Appears in Collections:LRR-Hibah Strategis Nasional

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A.Haryono_stranas_dp2m_268.pdf184.69 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.