Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/57899
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Diana, Holidah | - |
dc.date.accessioned | 2014-07-02T01:20:16Z | - |
dc.date.available | 2014-07-02T01:20:16Z | - |
dc.date.issued | 2014-07-02 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57899 | - |
dc.description.abstract | Pengetahuan tentang obat yang benar tentunya, bisa dikatakan merupakan sesuatu hal yang penting. Mengapa? Obat merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan karena intervensi obat diperlukan dalam sebagian besar upaya kesehatan baik upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Penting untuk disadari bahwa obat merupakan substansi yang tidak hanya dapat memberikan manfaat, tetapi juga bahaya. Obat hanya akan memberikan manfaat jika digunakan dengan cara pakai yang benar dan jika disimpan dengan benar pula. Dengan pengetahuan yang benar, masyarakat akan dapat memperoleh manfaat maksimal dari obat dan dapat meminimalkan segala hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi akibat pemakaian suatu obat. Masalah tersebut tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi juga berkaitan dengan anak-anak. Anak sering bersikap enggan untuk patuh minum obat demi kesembuhan penyakit atau gangguan yang dideritanya, karena beranggapan obat memiliki rasa yang pahit dan tidak enak. Problema ini akan menjadi lebih mudah lagi jika pada diri anak juga ditumbuhkan kesadaran untuk patuh minum obat sejak mereka berusia dini. Karena itu perlu dilakukan pengenalan dan pendidikan mengenai siapa apoteker, apakah obat itu dan bagaimana penggunaannya serta bagaimana memanfaatkan sumber obat yang ada di sekitar kita misalnya tanaman obat yang banyak tumbuh di sekitar kita. Penyuluhan dilaksanakan di SD Antirogo 1 daan SD Kepatihan 5. Masing-masing dilaksanakan dua kali. Penyuluhan pertama dengan materi mengenai profesi apoteker, pengenalan tentang obat dan cara penggunaannya. Penyuluhan kedua tentang jenis dan manfaat tanaman obat yang ada di lingkungan sekitar. Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positig dari pihak sekolah maupun siswa. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan siswa mengenai obat dan tanaman obat yang tergambar dari hasil post test yang lebih baik dibandingkan hasil pre test. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Pengetahuan tentang obat yang benar tentunya, bisa dikatakan merupakan sesuatu hal yang penting. Mengapa? Obat merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan karena intervensi obat diperlukan dalam sebagian besar upaya kesehatan baik upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Penting untuk disadari bahwa obat merupakan substansi yang tidak hanya dapat memberikan manfaat, tetapi juga bahaya. Obat hanya akan memberikan manfaat jika digunakan dengan cara pakai yang benar dan jika disimpan dengan benar pula. Dengan pengetahuan yang benar, masyarakat akan dapat memperoleh manfaat maksimal dari obat dan dapat meminimalkan segala hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi akibat pemakaian suatu obat. Masalah tersebut tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi juga berkaitan dengan anak-anak. Anak sering bersikap enggan untuk patuh minum obat demi kesembuhan penyakit atau gangguan yang dideritanya, karena beranggapan obat memiliki rasa yang pahit dan tidak enak. Problema ini akan menjadi lebih mudah lagi jika pada diri anak juga ditumbuhkan kesadaran untuk patuh minum obat sejak mereka berusia dini. Karena itu perlu dilakukan pengenalan dan pendidikan mengenai siapa apoteker, apakah obat itu dan bagaimana penggunaannya serta bagaimana memanfaatkan sumber obat yang ada di sekitar kita misalnya tanaman obat yang banyak tumbuh di sekitar kita. Penyuluhan dilaksanakan di SD Antirogo 1 daan SD Kepatihan 5. Masing-masing dilaksanakan dua kali. Penyuluhan pertama dengan materi mengenai profesi apoteker, pengenalan tentang obat dan cara penggunaannya. Penyuluhan kedua tentang jenis dan manfaat tanaman obat yang ada di lingkungan sekitar. Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positig dari pihak sekolah maupun siswa. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan siswa mengenai obat dan tanaman obat yang tergambar dari hasil post test yang lebih baik dibandingkan hasil pre test. | en_US |
dc.title | IbM Apoteker Kecil | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | CSR-Hibah Pengabdian Lain-lain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
1.COVER.pdf | 89.07 kB | Adobe PDF | View/Open | |
2.PENGESAHAN.pdf | 50.12 kB | Adobe PDF | View/Open | |
3.RINGKASAN.pdf | 6.61 kB | Adobe PDF | View/Open | |
4.PRAKATA.pdf | 54.88 kB | Adobe PDF | View/Open | |
5.DAFTAR ISI.pdf | 51.15 kB | Adobe PDF | View/Open | |
6.PENDAHULUAN.pdf | 10.48 kB | Adobe PDF | View/Open | |
7.TARGET DAN LUARAN.pdf | 9.19 kB | Adobe PDF | View/Open | |
8.KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI.pdf | 52.85 kB | Adobe PDF | View/Open | |
9.KESIMPULAN DAN SARAN.pdf | 5.35 kB | Adobe PDF | View/Open | |
10.DAFTAR PUSTAKA.pdf | 8.51 kB | Adobe PDF | View/Open | |
11.LAMPIRAN.pdf | 2.47 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.