Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/5787
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIntan Agustina Mukti-
dc.date.accessioned2013-12-06T09:10:41Z-
dc.date.available2013-12-06T09:10:41Z-
dc.date.issued2013-12-06-
dc.identifier.nimNIM082210101076-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5787-
dc.description.abstractHati yang merupakan pusat detoksifikasi tubuh sangatlah rentan terhadap kerusakan. Angka prevalensi kerusakan hati seperti penyakit hepatitis cukup tinggi, diperkirakan 1 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat sirosis dan kanker hati dan hepatitis C telah menyerang sekitar 130-170 juta orang di dunia dan menyebabkan lebih dari 350 ribu kematian Daun katuk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, kandungannya bahkan lebih tinggi daripada jeruk maupun jambu biji yang selama ini dikenal sebagai sumber vitamin C yaitu sebesar 239 mg/100 gram 80,81 ppm, yang berarti flavonoid dari daun katuk memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang kuaten_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082210101076;-
dc.subjectALKALIN FOSFATASEen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KATUKen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Intan Agustina Mukti_1.pdf319.44 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools