Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/57852
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Mukh, Mintadi | - |
dc.date.accessioned | 2014-06-27T01:59:50Z | - |
dc.date.available | 2014-06-27T01:59:50Z | - |
dc.date.issued | 2014-06-27 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57852 | - |
dc.description.abstract | Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam skema Iptek bagi Masyarakat (IbM) dengan Judul Teknologi Tepat Guna Untuk Memanfaatkan Limbah Kulit Biji Kopi Menjadi Sumber Energi Alternatif Bagi Masyarakat Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Jember, telah berhasil dilaksanakan. Desa Mulyorejo berupa pegunungan dengan ketinggian ± 500 m dpl. Penduduk umumnya petani pemilik dan penggarap kebun kopi rakyat. Kecamatan Silo memiliki area tanaman kopi terluas di Kabupaten Jember mencapai 2.192,23 ha. Hingga saat ini, tiga dari lima dusun di Desa Mulyorejo belum memiliki listrik. Kondisi alam yang berbukit dan tidak mudah dicapai dengan kendaraan bermotor menyebabkan desa ini relatif terbelakang. Untuk memasak penduduk menggunakan kayu bakar dengan tungku tradisional yang kurang efisien. Dengan pertambahan penduduk maka kebutuhan kayu bakar akan meningkat sehingga dikhawatirkan penduduk akan menjarah hutan untuk mengambil kayu secara ilegal. Disisi lain banyak potensi sumber daya alam yang terbuang di desa tersebut., Salah satunya adalah limbah kulit biji kopi. Kulit biji kopi yang melimpah pada musim panen dapat digunakan sebagai bahan baku briket arang. Melalui kegiatan pengambdian kepada Masyarakat ini, teknologi pembuatan briket arang ditransferkan dengan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan diawali dengan konsolidasi dan pendekatan pada tokoh masyarakat. Sosiologi dan Psikologi masyarakat desa telah dipelajari untuk memudahkan pelaksanaan seluruh kegiatan. Kemudian ditentukan khalayak sasaran utama kegiatan. Selanjutnya dilakukan pelatihan menggunakan pendekatan teori dan praktek. Penjelasan teori didukung oleh buku penuntun sederhana yang disusun oleh team. Buku penuntun lebih banyak berisi gambar dibanding tulisan, sehingga mudah digunakan oleh masyarakat desa. Pelatihan praktek melibatkan masyarakat secara langsung mencoba membuat briket. Secara periodik juga dilakukan pendampingan untuk melihat perkembangan pembuatan briket arang di masyarakat. Secara umum kegiatan berlangsung lancar sekalipun ada beberapa kendala yang dapat diatasi. Penerimaan masyarakat cukup bagus, antusiasme tinggi dan mereka dapat membuat briket arang sendiri. Diharapkan teknologi pembuatan briket arang ini dapat terus menyebar di masyarakat Desa Mulyorejo dan desa lain di sekitarnya | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam skema Iptek bagi Masyarakat (IbM) dengan Judul Teknologi Tepat Guna Untuk Memanfaatkan Limbah Kulit Biji Kopi Menjadi Sumber Energi Alternatif Bagi Masyarakat Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Jember, telah berhasil dilaksanakan. Desa Mulyorejo berupa pegunungan dengan ketinggian ± 500 m dpl. Penduduk umumnya petani pemilik dan penggarap kebun kopi rakyat. Kecamatan Silo memiliki area tanaman kopi terluas di Kabupaten Jember mencapai 2.192,23 ha. Hingga saat ini, tiga dari lima dusun di Desa Mulyorejo belum memiliki listrik. Kondisi alam yang berbukit dan tidak mudah dicapai dengan kendaraan bermotor menyebabkan desa ini relatif terbelakang. Untuk memasak penduduk menggunakan kayu bakar dengan tungku tradisional yang kurang efisien. Dengan pertambahan penduduk maka kebutuhan kayu bakar akan meningkat sehingga dikhawatirkan penduduk akan menjarah hutan untuk mengambil kayu secara ilegal. Disisi lain banyak potensi sumber daya alam yang terbuang di desa tersebut., Salah satunya adalah limbah kulit biji kopi. Kulit biji kopi yang melimpah pada musim panen dapat digunakan sebagai bahan baku briket arang. Melalui kegiatan pengambdian kepada Masyarakat ini, teknologi pembuatan briket arang ditransferkan dengan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan diawali dengan konsolidasi dan pendekatan pada tokoh masyarakat. Sosiologi dan Psikologi masyarakat desa telah dipelajari untuk memudahkan pelaksanaan seluruh kegiatan. Kemudian ditentukan khalayak sasaran utama kegiatan. Selanjutnya dilakukan pelatihan menggunakan pendekatan teori dan praktek. Penjelasan teori didukung oleh buku penuntun sederhana yang disusun oleh team. Buku penuntun lebih banyak berisi gambar dibanding tulisan, sehingga mudah digunakan oleh masyarakat desa. Pelatihan praktek melibatkan masyarakat secara langsung mencoba membuat briket. Secara periodik juga dilakukan pendampingan untuk melihat perkembangan pembuatan briket arang di masyarakat. Secara umum kegiatan berlangsung lancar sekalipun ada beberapa kendala yang dapat diatasi. Penerimaan masyarakat cukup bagus, antusiasme tinggi dan mereka dapat membuat briket arang sendiri. Diharapkan teknologi pembuatan briket arang ini dapat terus menyebar di masyarakat Desa Mulyorejo dan desa lain di sekitarnya | en_US |
dc.title | Teknologi Tepat Guna Kulit Biji Kopi Sebagai Energi Alternatif Bagi Masyarakat Mulyorejo Kecamatan Silo Jember | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | CSR-Hibah Pengabdian Lain-lain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
1.cover.pdf | 45.28 kB | Adobe PDF | View/Open | |
2.RINGKASAN.pdf | 8.51 kB | Adobe PDF | View/Open | |
3.PRAKATA.pdf | 10.37 kB | Adobe PDF | View/Open | |
4.DAFTAR ISI.pdf | 10.42 kB | Adobe PDF | View/Open | |
5.lembar pengesahan.pdf | 15.35 kB | Adobe PDF | View/Open | |
6.PENDAHULUAN.pdf | 25.61 kB | Adobe PDF | View/Open | |
7.TARGET DAN LUARAN.pdf | 28.98 kB | Adobe PDF | View/Open | |
8.KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI.pdf | 5.11 kB | Adobe PDF | View/Open | |
9.KESIMPULAN DAN SARAN.pdf | 6.48 kB | Adobe PDF | View/Open | |
10.DAFTAR PUSTAKA '.pdf | 5.83 kB | Adobe PDF | View/Open | |
11.Lampiran.pdf | 229.05 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.