IbM KELOMPOK PETANI JAMUR TIRAM DI KELURAHAN MANGLI KECAMATAN KALIWATES -JEMBER

Abstract

Pengabdian masyarakat tentang pengembangan komoditi lokal jamur tiram menjadi keripik jamur dan abon jamur pada kelompok tani jamur tiram telah dilaksanakan di kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Provensi Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung selama 6 bulan mulai bulan Juli sampai dengan Desember 2012. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu kelompok Jamur Tiram Jember dan kelompok Rumah Jamur sebagai petani jamur untuk mengolah jamur tiram yang dihasilkan menjadi keripik jamur dan abon jamur sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama dan mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi serta membantu pemasarannya dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani jamur. Pada mulanya kelompok tani ini hanya memasarkan hasil panen mereka secara langsung pada tengkulak sehingga harga jualnya sangat rendah dan apabila tidak terjual pada hari yang sama dengan waktu panen maka jamur ini sudah tidak dapat dijual karena masa simpannya hanya sekitar delapan jam pada suhu ruang. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan tentang penerapan ipteks dalam pengembangan komoditi lokal menjadi keripik jamur dan abon jamur serta cara pengemasannya. Selanjutnya dilakukan pelatihan dan demonstrasi penggunaan alat vaccum frying untuk mengolah jamur menjadi keripik jamur dan abon jamur serta cara mengemas produk yang dihasilkan kedalam kemasan yang sudah dibuat. Setelah dilakukan pelatihan proses produksi dan pengemasan yang dilakukan selanjutnya adalah memberikan penyuluhan tentang tekhnik-tekhnik dan strategi dalam memasarkan produk yang dihasikan. Setelah dilakukan kegiatan ini kesejahteraan petani jamur semakin meningkat karena jamur yang dihasilkan dapat diolah menjadi keripik jamur dan abon jamur sehingga memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dan pangsa pasarnya juga semakin luas. sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini dapat membantu kelompok tani jamur tiram jember dan rumah jamur dalam mengatasi permasalahan yang mereka hadapi selama ini yaitu keterbatasan pangsa pasar, nilai jual jamur yang masih rendah dan daya simpannya yang sangat singkat.