Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/57364
Title: Analisis Yuridis Pembatalan Vonis Rehabilitasi terhadap Pecandu Narkotika
Authors: Kusumadewi, Dyah Ratna
Prakoso, Abintoro
Prihatin AN, Dodik
Keywords: pecandu narkotika
pembatalan
pertimbangan hakim
rehabilitasi
semangat undang-undang
Issue Date: 2012
Publisher: UNEJ
Series/Report no.: Artikel Ilmiah Mahasiswa;
Abstract: Pecandu narkotika perlu untuk direhabilitasi. Hal ini sejalan dengan semangat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang direpresentasikan dalam Pasal 4 huruf d, yaitu mengakui pecandu narkotika sebagai korban yang perlu disembuhkan. Pasal 4 huruf d diejawantahkan dalam beberapa pasal, salah satunya dalam Pasal 103. Pasal ini memberikan kewenangan kepada hakim untuk menjatuhkan vonis rehabililitasi terhadap pecandu narkotika. Berdasarkan semangat Undang-Undang dalam dua pasal tersebut, maka seyogyanya hakim menjatuhkan vonis rehabilitasi terhadap pecandu narkotika. Akan tetapi, tidak semua hakim memiliki semangat yang sama dengan apa yang dimiliki oleh Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pada Putusan Nomor 208/PID/2012/PT.DKI, Putusan Nomor 39/PID/2011/PT.DKI dan Putusan Nomor 283/PID/2010/PT.SBY, Hakim PT justru membatalkan vonis rehabilitasi terhadap pecandu narkotika. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian antara pertimbangan hakim dalam membatalkan vonis rehabilitasi terhadap pecandu narkotika dengan Pasal 103 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan menganalisis kesesuaian antara pembatalan vonis rehabilitasi dengan Pasal 4 huruf d Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57364
Appears in Collections:SRA-Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ratna Dyah.pdf271.26 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.