Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/57314
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorLibbi Mudhar, Ahmad-
dc.contributor.authorAntikowati-
dc.contributor.authorRachmad, Iwan S-
dc.date.accessioned2014-04-23T01:41:56Z-
dc.date.available2014-04-23T01:41:56Z-
dc.date.issued2013-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57314-
dc.description.abstractBergulirnya otonomi daerah sejak tahun 1999 sebagai perwujudan sistem demokrasi di indonesia, telah memberikan dorongan yang sangat kuat bagi daerah untuk mengatur daerahnya sesuai dengan aspirasi masyarakat di daerah. Dengan adanya otonomi daerah, kemudian daerah berlomba-lomba untuk mengatur segala urusan yang berkaitan dengan daerahnya ke dalam Peraturan Daerah. Yang paling Signifikan di Era Reformasi ini bahwa mayoritas warga negara Indonesia yang beragama islam memiliki pengaruh kuat didaerah, hal tersebut ditandai dengan munculnya fenomena produk hukum Peraturan Daerah berperspektif syariah islam. Peraturan Daerah berperspektif syariat Islam telah melahirkan sebuah implikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Perpecahan bangsa.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;-
dc.subjectDemokrasien_US
dc.subjectPeraturan Daerahen_US
dc.subjectSyariah Islamen_US
dc.subjectHak Asasi Manusiaen_US
dc.titleAnalisis Peraturan Daerah Berperspektif Syariah Islam Di Indonesia Ditinjau Dari Konsep Hak Asasi Manusiaen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SRA-Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ahmad Mudhar Libbi.pdf439.13 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.