Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/5702
Title: KEKASARAN PERMUKAAN BAJA ST 42 PADA PROSES PEMBUBUTAN AKIBAT VARIASI PANJANG PAHAT (TOOL OVERHANG), GERAK PEMAKANAN DAN KECEPATAN PEMOTONGAN
Authors: Afief Syarifuddin
Keywords: Kekasaran Permukaan, Tool Overhang, Gerak Pemakanan, Kecepatan Pemotongan, Pembubutan, Regresi
Issue Date: 6-Dec-2013
Series/Report no.: 081910101036;
Abstract: Pada saat proses bubut berlangsung terjadi interaksi antara pahat dengan benda kerja dimana benda kerja terpotong sedangkan pahat mengalami gesekan dengan benda kerja. Dengan adanya gesekan antara pahat dengan benda kerja, benda kerja akan terpotong sedemikian rupa mengurangi diameter sesuai keinginan operator. Selain kepresisian diameter, kekasaran permukaan menjadi hal yang penting dalam kualitas produk permesinan. Adapun cara untuk mendapatkan kekasaran permukaan yang baik adalah dengan memperkecil panjang pahat menggantung dari tool post yang dinamakan tool overhang. Tool overhang dikurangi sebisa mungkin untuk menghindari kemungkinan defleksi pahat saat proses pemotongan. Defleksi sendiri dapat menimbulkan getaran yang menyebabkan permukaan bergelombang. Sehingga mengakibatkan permukaan benda kerja hasil proses produksi tidak sesuai dengan yang diinginkan. Dengan metode analisis regresi dapat diketahui seberapa besar pengaruh parameter potong seperti panjang pahat, gerak pemakanan dan kecepatan potong yang dapat digunakan untuk mengestimasi nilai kekasaran permukaan baja St 42 pada proses bubut. Dari hasil penelitian parameter potong bubut terhadap kekasaran permukaan dapat diketahui nilai kekasaran permukaan paling rendah dan nilai kekasaran permukaan paling tinggi. Nilai kekasaran paling rendah didapat dari variabel panjang pahat (L) 16 mm, kecepatan potong (v) 120 mm/min, dan gerak makan (f) 0,2 mm/put dengan nilai kekasaran (Ra) sebesar 3,587 μm dan nilai kekasaran paling tinggi didapat dari variabel panjang pahat (L) 24 mm, kecepatan potong (v) 105 mm/min, dan gerak makan (f) 0,4 mm/put dengan nilai kekasaran (Ra) sebesar 18,593 μm. Dari persamaan regresi dapat diketahui parameter potong yang paling berpengaruh adalah tool overhang, sedang parameter yang pengaruhnya paling kecil adalah kecepatan pemotongan. Hasil penelitian secara umum bahwa nilai tool overhang semakin besar maka nilai kekasaran akan semakin besar. Selain itu juga diperoleh nilai sebesar 81,8 %.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5702
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Afief Syarifuddin_1.pdf466.84 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools