Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/56742
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAtik Rahmawati-
dc.date.accessioned2014-04-04T00:07:43Z-
dc.date.available2014-04-04T00:07:43Z-
dc.date.issued2014-04-04-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56742-
dc.descriptionhttp://jurnalmaritim.com/2014/16/745/menyoal-pemberdayaan-suku-lauten_US
dc.description.abstractMENURUT identifikasi historis komunitas dari Departemen Sosial RI dan KKKS Batam menunjukkan, sebenarnya Suku Laut di Pulau Bertam, Kota Batam, termasuk bangsa yang sudah maju (neolithicum) dan bagian dari kebudayaan batu besar (megalithicum) yang membawa adat istiadat serta budaya khas yang telah diturunkan turun-temurun, dengan kemampuan navigasi laut sebagai pengetahuan mereka hidup survive nomaden mengitari lautan. Dalam artian lain, kebijakan penempatan permanen untuk kesejahteraan komunitas tidak kemudian mengesampingkan aspek survival yang telah mendarah daging. Bahwa pemberdayaan yang ditujukan pada komunitas Suku Laut haruslah memperhatikan apa sebenarnya aset atau potensi yang dimiliki komunitas. Suku (Orang) Laut merupakan salah bukti kejayaan bangsa Indonesia sebagai penguasa laut, sekaligus menguatkan posisi Bangsa Maritim.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectpemberdayaan, suku lauten_US
dc.titleMenyoal Pemberdayaan Suku Lauten_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Menyoal Pemberdayaan.pdf125.97 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.