PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI MASALAH SOSIAL SISWA KELAS IV SDN TEGAL GEDE 02 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mengkaji penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC, peningakatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tegal Gede 02 Jember melalui model pembelajaran CIRC. Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari 4 fase, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Indikator aktivitas belajar yang diobservasi antara lain: visual activitis, oral activities, listening activities, writing activities dan mental activities. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Cooperatif Integrated Reading and Composition (CIRC). Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tegal Gede 02 Jember di Kelas IV pada mata pelajaran IPS materi Masalah Sosial. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian ini, maka untuk daerah penelitian ditetapkan di SDN Tegal Gede 02 kecamatan Sumbersari kabupaten Jember dengan pertimbangan model pembelajaran yang digunakan pada pelajaran IPS kelas IV di SDN Tegal Gede 02 kurang variatif, dengan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperatif Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat menjadi salah satu alternatif dalam mengembangkan model pembelajaran yang interaktif. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperatif Integrated Reading and Composition (CIRC) aktivitas belajar siswa secara klasikal untuk tiap-tiap pertemuan mengalami peningkatan. Pada siklus I , aktivitas siswa mencapai 42% siswa aktif. Siklus II aktivitas siswa mencapai 52% siswa aktif. Aktivitas yang paling rendah dilakukan siswa adalah bertanya dan mengeluarkan pendapat. Aktivitas siswa yang paling tinggi adalah diskusi dalam kelompok. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tegal Gede 02 pada siklus I adalah 68% dan siklus II adalah 87%. Persentase peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tegal Gede 02 pada siklus I 67% dan siklus II 96%. Persentase tersebut memberikan informasi bahwa hasil belajar siswa kelas IV mengalami ketuntasan belajar secara klasikal dan terjadi peningkatan hasil belajar siswa seiring dengan peningkatan aktivitas belajar siswa.