Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/56295
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNawiyanto-
dc.date.accessioned2014-03-25T06:03:00Z-
dc.date.available2014-03-25T06:03:00Z-
dc.date.issued2014-03-25-
dc.identifier.issn1411-4062-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56295-
dc.description.abstractTulisan ini membahas posisi wanita dalam konteks proses urbanisasi dan modernisasi yang berlangsung di Asia Tenggara. Tanpa menafikan serangkaian kisah sedih yang menimpa kaum wanita, diargumentasikan bahwa kedua proses ini membuka lebih banyak peluang positif bagi otonomi kaum wanita dibandingkan dengan kehidupan dalam alam tradisionalisme yang identik dengan dunialaki-laki. Sebagian kaum wanita di Asia Tenggara masih mengalami perlakuan diskriminatif dan sebagian lain telah lebih mandiri dibanding masa lalu. Tetapi proses urbanisasi dan modernisasi juga berdampak negatif terhadap proses kemandiriannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseriesJurnall Ilmu-ilmu Humaniora;Volume 5, Nomor 1, Januari 2004-
dc.subjectUrbanisation, Modernisation, Woman autonomy, Southeast Asiaen_US
dc.titleUrbanisation and Modernisation: Promise or Danger for the Autotomy of Majority Women in Southeast Asia?en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Fakultas Ilmu Budaya

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
09 Urbanisation.pdf1.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.