Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/5503
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWilly Kriswardhana-
dc.date.accessioned2013-12-06T02:42:02Z-
dc.date.available2013-12-06T02:42:02Z-
dc.date.issued2013-12-06-
dc.identifier.nimNIM081910301006-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5503-
dc.description.abstractPada suatu konstruksi bangunan gedung, kolom berfungsi sebagai pendukung beban – beban dari balok dan pelat, untuk diteruskan ke tanah dasar melalui fondasi. Kolom adalah struktur yang menahan beban aksial tekan dengan atau tanpa momen lentur. Pada struktur bangunan atas, kolom memegang peranan penting dalam keutuhan struktur, karena apabila kolom mengalami kegagalan maka dapat berakibat keruntuhan struktur bangunan atas dari gedung secara keseluruhan. Bentuk kolom persegi dan persegi panjang lebih banyak digunakan daripada kolom lingkaran. Padahal, bentuk kolom lingkaran dipercaya mempunyai kekuatan menahan beban aksial yang lebih besar dibandingkan kolom persegi dan persegi panjang. Kolom bersengkang lingkaran juga terbukti mempunyai daktilitas yang lebih baik dibandingkan kolom persegi dan persegi panjang. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh bentuk kolom terhadap keruntuhan struktur gedung perlu dilakukan untuk mengetahui bentuk kolom mana yang dapat memberikan pengaruh terbaik dalam keruntuhan struktur gedung. Adapun dalam penelitian ini menggunakan model gedung dengan kolom persegi, persegi panjang dan lingkaran. Beban gempa dihitung dengan menggunakan metode statik ekuivalen. Gaya dalam pada elemen struktur dihitung dengan program SAP 2000. Elemen struktur masing – masing gedung diperiksa kapasitasnya dan dilakukan pemeriksaan keruntuhan setelah ditambahkan beban gempa. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa balok pada gedung dengan kolom persegi panjang lebih cepat runtuh daripada balok pada gedung dengan kolom persegi dan lingkaran, baik keruntuhan lentur maupun keruntuhan geser. Kapasitas kolom ix lingkaran dalam menerima beban aksial lebih besar 11% daripada kolom persegi dan persegi panjang. Diagram interaksi kolom didapatkan dengan bantuan program PCACOL 3.63. Dari diagram interaksi didapatkan bahwa kolom persegi panjang dapat menahan momen arah X lebih baik daripada kolom persegi dan lingkaran, namun sebaliknya kolom persegi panjang lebih lemah dalam menerima momen arah Y daripada kolom persegi dan lingkaran. Kolom persegi dan lingkaran relatif stabil dalam menerima momen dari arah X maupun Y.en_US
dc.relation.ispartofseries081910301006;-
dc.subjectBentuk Kolom Terhadap Keruntuhan Struktur Gedungen_US
dc.titlePENGARUH BENTUK KOLOM TERHADAP KERUNTUHAN STRUKTUR GEDUNG AKIBAT GEMPAen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Willy Kriswardhana_1.pdf601.71 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools