Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/4309
Title: HUBUNGAN ANTARA LEBAR INTERMOLAR DAN PANJANG LENGKUNG GIGI RAHANG ATAS PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER
Authors: Amellia Reikatiffany
Keywords: HUBUNGAN ANTARA LEBAR INTERMOLAR
Issue Date: 5-Dec-2013
Series/Report no.: 071610101090;
Abstract: Dimensi rahang memiliki kontribusi yang besar terhadap gigi berdesakan daripada ukuran gigi. Sedangkan studi lain menunjukkan korelasi yang sama antara dimensi lengkung dan gigi berdesakan. Salah satu faktor yang mempengaruhi gigi berdesakan adalah bentuk lengkung gigi.Variasi bentuk lengkung gigi ditentukan oleh perbandingan panjang dan lebar lengkung gigi. Jika ukuran kedua lengkung gigi hampir sama, maka bentuk lengkung gigi menjadi lebar dan jika kedua ukuran itu berbeda banyak akan menghasilkan bentuk lengkung sempit dan panjang. Penilaian tumbuh kembang palatum dalam hubungannya dengan relasi gigi geligi pada arah lateral dan sagital, dapat dilihat dari lebar intermolar dan panjang lengkung gigi. Ketidakseimbangan arah pertumbuhan akan menyebabkan perubahan yang berakibat ketidaksesuaian antara ukuran palatum dan relasi gigi yang dapat menyebabkan maloklusi pada anakanak. Maloklusi yang memanfaatkan pertumbuhan dan perkembangan palatum sering dikaitkan dengan bentuk palatum, lebar intermolar serta panjang lengkung gigi. Sebagian besar pasien yang datang ke Klinik Ortodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember rata-rata berusia 8 sampai dengan 10 tahun, usia ini adalah usia pertumbuhan dimana masa ini adalah fase geligi pergantian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara lebar intermolar dan panjang lengkung gigi pada pasien usia 8 sampai dengan 10 tahun. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, dilakukan pada bulan November-Desember 2010, bertempat di Klinik Ortodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember, dengan menggunakan 50 model studi rahang atas. Kemudian dilakukan pengukuran lebar intermolar dan panjang lengkung gigi dengan menggunakan simestroskop yang sudah dimodifikasi dan kaliper digital dalam milimeter. Data yang didapat ditabulasi dan dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan ukuran rata-rata lebar intermolar adalah 52,39 mm, sedangkan ukuran rata-rata panjang lengkung gigi adalah 28,58 mm. Berdasarkan uji korelasi Pearson didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara lebar intermolar dengan panjang lengkung gigi rahang atas pada pasien usia 8 sampai dengan 10 tahun di klinik Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4309
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI_Amelia Reikatiffany_1.pdf252.97 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools