PENGUJIAN KUAT TEKAN PAVING BLOCK MENGGUNAKAN LIMBAH BATU KAPUR SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR

Abstract

paving block adalah suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu bata beton itu. Penelitian ini memanfaatkan limbah berangkal batu kapur sebagai bahan pengganti agregat kasar pada komposisi campuran paving block, berangkal batu kapur ini banyak digunakan sebagai perkerasan jalan, dalam penelitian ditetapkan dengan kombinasi campuran dengan perbandingan antara semen, pasir, agregat kasar dan berangkal batu kapur, yaitu 1 : 4 : 3 : 0, 1 : 4 : 2,85 : 0,15, 1 : 4 : 2,55 : 0,45, 1 : 4 : 2,4 : 0,6, 1 : 4 : 2,25 : 0,75, Pengujian yang dilakukan meliputi pengukuran benda uji, pengujian kuat tekan, dan pengujian penyerapan air. Pengujian pada masing–masing campuran paving block dilakukan setelah paving block berumur 7 hari. hasil pengujian yang telah dilakukan prosentase penggantian agregat kasar dengan berangkal batu kapur yang efektif sebagai bahan pengisi paving block adalah menggunakan komposisi 1 : 4 : 2,4 : 0,6 batu kapur. Dengan kuat tekan maksimum paving block tanpa direndam sebesar 215,62 kg/cm² setelah dibuat dan kuat tekan maksimum paving block dengan direndam pada komposisi 1 : 4 : 2,4 : 0.6 batu kapur sebesar 180,62 kg/cm². Meskipun demikian kuat tekan tersebut masuk sesuai SNI 03-0691-1996 mutu B. Dan penyerapan air pada campuran 1 : 4 : 2.25 : 75 batu kapur sebesar 3,607% juga memenuhi standart maksimal penyerapan air sebesar 6 % pada mutu B sesuai SNI 030691-1996.