Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/3356
Title: PREVALENSI PASIEN FRAKTUR MANDIBULA YANG DIRAWAT DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PADA TAHUN 2005-2010 ( PENELITIAN DESKRIPTIF )
Authors: CAKA CINDERA SARI
Keywords: Prevalensi Pasien Fraktur Mandibula yang Dirawat Di RSUD Dr.Saiful Anwar Malang Pada Tahun 2005-2010
Issue Date: 4-Dec-2013
Series/Report no.: 081610101060;
Abstract: Jumlah penduduk di Indonesia semakin lama semakin bertambah, begitu pula dengan mobilitas yang dilakukan juga semakin bertambah. Semakin bertambahnya kendaraan bermotor di Indonesia, semakin bertambah pula resiko kecelakaan lalu lintas. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, cidera yang paling sering terjadi adalah cidera kepala dan leher. Dari seluruh fraktur di daerah wajah, dua pertiga yang sering terjadi adalah fraktur mandibula. Hal ini dikarenakan meskipun mandibula merupakan tulang wajah yang terpadat dan terkuat, bentuk anatomis dan posisi mandibula yang menonjol mengakibatkan tulang ini sering mengalami fraktur mandibula. Mandibula (rahang bawah) adalah tulang wajah yang terbesar dan terkuat, berfungsi sebagai tempat peletakan gigi bawah. Fraktur adalah suatu keadaan dimana tulang retak, pecah, atau patah, baik tulang maupun tulang rawan. Fraktur mandibula adalah putusnya kontinuitas tulang mandibula. Penyebab terbanyak dari fraktur mandibula adalah jejas dari luar dan sebagian kecil dari dalam, yang disebabkan keadaan patologi dari tulang itu sendiri. Berbagai macam jenis fraktur mandibula, yang paling sering terjadi adalah jenis fraktur mandibula berdasarkan lokasi anatomisnya. Fraktur mandibula di bagian kondilus,angulus, body/corpus yang paling sering terjadi.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3356
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi.pdf1.73 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools