Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/3253
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMahendra Pandu Negara-
dc.date.accessioned2013-12-03T10:41:39Z-
dc.date.available2013-12-03T10:41:39Z-
dc.date.issued2013-12-03-
dc.identifier.nimNIM082310101032-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3253-
dc.description.abstractHIV merupakan retrovirus yang menginfeksi dan menghancurkan atau merusak fungsi sel-sel pada sistem kekebalan tubuh (WHO, 2012). AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh HIV. Penderita infeksi HIV dinyatakan sebagai penderita AIDS apabila menunjukkan gejala atau penyakit sebagai akibat dari penurunan daya tahan tubuh (Depkes RI, 2006). Pada tahun 2011 diperkirakan ada sekitar 2,5 juta orang baru yang terinfeksi HIV dan ada sekitar 1,7 juta orang dengan AIDS yang meninggal (UNAIDS, 2012). Kemenkes RI (2013) menyebutkan bahwa kelompok usia dengan kasus AIDS tertinggi adalah kelompok usia 20-29 tahun (35,2%). Ini berarti apabila sejak terinfeksi sampai masuk kondisi AIDS lamanya 5 tahun, maka usia terendah pada saat terinfeksi HIV adalah 15-24 tahun (Depkes RI, 2012). Perserikatan BangsaBangsa (PBB) menetapkan usia 15-24 tahun sebagai usia pemuda (youth) (Sarwono, 2011). Pengendalian penularan HIV/AIDS dapat dilakukan melalui upaya mengetahui status HIV/AIDS sedini mungkin. (KPA, 2011). Upaya pencegahan dan deteksi dini untuk mengetahui status seseorang sudah terinfeksi HIV atau belum yaitu melalui konseling dan testing HIV/AIDS sukarela yang lebih dikenal dengan Voluntary Counselling and Testing (VCT) (Kepmenkes RI, 2005). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh action learning terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS dan Klinik VCT di SMK Perikanan dan Kelautan Puger Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan rancangan one group pretest and postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah 146 siswa sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 29 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu multistage random sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik Wilcoxon dengan alpha (α) 5%. Hasil penelitian sebelum dilakukan action learning diperoleh data sebanyak 55,2% memiliki pengtahuan kurang dan sebanyak 44,8% memiliki pengetahuan baik tentang HIV/AIDS dan Klinik VCT, sedangkan sebanyak 55,2% yang memiliki sikap negatif dan sebanyak 44,8% memiliki sikap positif terhadap HIV/AIDS dan Klinik VCT. Hasil penelitian setelah dilakukan action learning menunjukan sebanyak 31% memiliki pengetahuan kurang dan sebanyak 69% responden memiliki pengetahuan baik tentang HIV/AIDS dan Klinik VCT, sedangkan sebanyak 34,5% yang memiliki sikap negatif dan sebanyak 65,5% responden yang memiliki sikap positif terhadap HIV/AIDS dan Klinik VCT. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa p value variabel pengetahuan adalah 0,020 dan p value variabel sikap adalah 0,014. Hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan pada pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dan Klinik VCT, dan sikap remaja terhadap HIV/AIDS dan Klinik VCT antara sebelum dan sesudah dilakukan action learning. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh action learning terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS dan Klinik VCT di SMK Perikanan dan Kelautan Puger Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil penelitian saran yang dapat diterapkan adalah bagi remaja agar meningkatkan kepedulian remaja terhadap ODHA melalui dukungan moral, bagi sekolah agar mampu bekerjasama dengan Puskesmas Puger dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS dan Klinik VCT kepada seluruh warga sekolah, bagi tenaga kesehatan agar meningkatkan upaya pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS dan Klinik VCT dengan menggunakan model, metode, dan media yang berbeda dan lebih menarik.en_US
dc.relation.ispartofseries082310101032;-
dc.subjectPENGARUH ACTION LEARNING TERHADAP PENGETAHUAN,..DI SMK PERIKANAN DAN KELAUTAN PUGER KABUPATEN JEMBERen_US
dc.titlePENGARUH ACTION LEARNING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG HIV/AIDS DAN KLINIK VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) DI SMK PERIKANAN DAN KELAUTAN PUGER KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Mahendra Pandu Negara - 082310101032.PDF2.26 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools