Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/3205
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSattya Arimurti-
dc.contributor.authorTri Candra Setiawati-
dc.contributor.authorDlwi Setyati-
dc.date.accessioned2013-12-03T09:37:08Z-
dc.date.available2013-12-03T09:37:08Z-
dc.date.issued2013-12-03-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3205-
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractAda beberapa faktor yang mendorong meningkatnya perhatian terdapat aplikasi biofertilizer di Indonesia akhir-akhir ini yaitu krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997, pencabutan subsidi pupuk oleh pemerintah pada tahun l99g dan tumbuhnya kesadaran terhadap potensi pencemaran lingkungan melalui penggunaan pupuk anorganik (kimia) yang berlebihan dan tidak efisien. Pada budidaya kedelai edamame dihasilkan limbah (biomassa) daram bentuk hijauan yang masih segar yang sangat melimpah. Dengan demikian limbah ini masih bisa diolah dan ditingkatkan kualitasnya menjadi biofertilizer. Rhizobia merupakan salah satu bakteri yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan nilai plus pada biofertilizer karena mampu menyediakan nitrogen bagi tanaman kacang-kac angan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan organik dan rhizobia terhadap pertumbuhan tanaman kedelai edamame Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 2 faktor yaitu biofertilizer dan rhizobia. Bahan organik yang digunakan adarah 2 faktor yaitu 150 tonlha dan 300 tanlha dan rhizobi a yangdigunakan adalah rhizobiaRl dan R3' Parameter yang diamati adalah sifat kimia tanah,jumlah rhizobia dan mikrob tanah dan aktivitas rhizobia serta pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, berat basah tajuk, berat basah akar, berat kering tajuk, berat kering akar, jumlah daun. berat polong sertia kandungan N total dan C-organik tanaman). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan organik dan rhizobia tidak meningkatkan jumlah nikogen total tanah tetapi mampu meningkatkan jumlah mikrob total tanah dan jumlahnya stabil sampai minggu ke 6 dan tidak berbeda nyata mening(atkan parameter pertumbuhan tanaman kedelai edamame yang meliputi tinggi tanaman, berat basah tajuk, berat basah akar, berat kering tajuk, berat kering akar dan jumlah daun serta berat polongnya.en_US
dc.description.sponsorshipHB_2009en_US
dc.publisherFMIPA '09en_US
dc.subjectProduksi Biofertilizeren_US
dc.subjectLimbah Kedelai Edamameen_US
dc.subjectRhizobiaen_US
dc.titleProduksi Biofertilizer Limbah Kedelai Edamame yang Diperkaya Rhizobia Untuk Mereduksi pemakaian Pupuk Anorganik Dan Meningkatkan produktivitas Tanahen_US
Appears in Collections:LRR-Hibah Bersaing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Sattya Arimurti.pdf2.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.