Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/3040
Title: Pengembangan Biosensor Amperometri berbasiskan Sellulosa Aseta yang Disintesis Dari Bacterial Selulosa Untuk Penentuan Glukosa Dalam Darah
Authors: Asnawati
Tri Mulyono
Indarti
Keywords: Pengembangan Biosensor Amperometri
Sellulosa Asetat
Bacterial Selulosa
Glukosa Dalam Darah
Issue Date: 3-Dec-2013
Publisher: FMIPA '09
Abstract: salah satu biosensor yang sedang dikembangkan biosensor glukosa. Kadar glukosa .yafig tinggi dalam darah merupakan indikator seseorang sakit diabetes melitus' penelitian ini bertujuan unhft mengembangkan seilsor amperometri altematif untuk penentuan glukosa dalam darah dengan mensintesis sellulosa asetat dari,sellulosa bacterial (nata de coco) sebagai membran pendukung sensor' Membran selulosa asetat, enzim komersial, serta mediator digunakan. Variasi komposisi etuim (GOx) dan variasi konsentrasi mediator (ferrocen) dalam berbagai membran selulosa asetat dipelaja;- untuk mendapatkan kespesifikan kerja enzim dalatn mengkatalis substrat glukosa dalam darah. hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan : selulosa asetat bisa disintesis dari selulosa bacterial, ditunjukkan dengan adanya gugus C=0 ester yang khas pada uji dengan spektroskopi IR dan dengan uji kelarutan dengan aseton, selulosa asetat larut dalam aseton dengan perbandingan 1:10. Selulosa asetat hasil sintesis dari bahan dasar selulosa bakterial nata de coco dapat digunakan sebagai material membran selulosa asetat. Membran selulosa asetat dipreparasi dengan menggunakan metode inversi fasa. Dalam penelitian ini dibuat 2 macam configurasi eleklroda yaitu Fc,cP,cA/GoxicA (selulosa Asetat Bilayer) dan Fc,GOx,CP /GOv/CL. Konsentrasi optimum membran selulosa asetat yang digunakan pada Biosensor Bilayer Selulosa Asetat adalah l0 Ya,jumlah ferrocene optimum yang digunakan 0,021 gram. Karakteristik Biosensor Bilayer Selulosa Asetat (Fc,Cp,CAlGOx/CA) dalam mendeteksi glukosa didapatkan koefisien regresi sebesar 0,995 dengan linier range 0,05-3 mM; limit deteksi 0,017 mM; sensitivitas 0,291 mA; reprodusibilitasnya 0 - 0,gg o/o; life time 2 hai; waktu respon 70 s. Karakteristik Biosensor Fg,GOx,CP lGOx/CA dalam mendeteksi glukosa didapatkan koefisien regresi ssbesar a,9OA d*gan liniet range 0,0-3 mM; limit deteksi O001 mM; sensitivitas 0,989 mA; reprodusibilitasnya o * 0,97 o/o; life time t hari. pengukuran kadar glukosa dalam darah menggunakan biosensor bilayer sslulosa asetat (Fo,CP,CAIGOx/CA) dan model Fc,GOx,CPrcAx/CA sama dengan hasil pengukuran menggunakan medisense optium point of care blood glucose test strips. Dengan demikian berarti bahwa kedua model biosensor ini dapat digunakan untuk penentuan kadar glukosa dalam darah'
Description: Info lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3040
Appears in Collections:LRR-Hibah Bersaing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Asnawati.pdf3.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.