Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/2774
Title: Ingin Menjadi Pribumi: Studi Tentang Strategi Adaptasi Orang-Orang Tionghoa Terhadap Ling kungan Politik, Sosial dan Budaya Di Kabupaten Situbondo.
Authors: Retno Winarni
A. Lilik Slamet Raharsono
Keywords: Strategi Adaptasi Orang-Orang Tionghoa
Lingkungan Politik, Sosial dan Budaya
Issue Date: 3-Dec-2013
Publisher: FAKULTAS SASTRA '09
Abstract: Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Strategi adaptasi yang bagaimana yang dilakukan oleh etnis Tionghoa di Kabupaten Situbondo terhadap lingkungan politilq sosial dan budayq Fa}tor-faktor apa yang menghambat dan memperlancar proses adaptasi, dan apa dampak yang timbul akibat proses adaptasi terhadap lingkungan politik,sosial, dan budaya terhadap kondisi keseharian etnis Tionghoa Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mendestripsikan tentang upaya apa saja yang dilakukan oleh etris Tionghoa untuk beradaptasi terhadap lingkungan politilqsosial, dan buday4 melacak berbagai faktor yang mengharuskan etnis Tionghoa untuk beradaptasi terhadap lingkungan poltik,sosial dan buday4 melelusuri tentang dampak yang timbul akibat proses adaptasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi partisipasi, wawancara dan kepustakaan. Analisis yang digunakan meliputi analisis pendahuluan yang dilakukan dengan analisis dokumenter dengan tujuan untuk menguji ketepatan literatur dan analisis akhir dengan menguji keakuratan seluruh data baik data primer maupun sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adaptasi etris Tionghoa dengan lingkungan politik, sosial, dan budaya sudah berlangsung lama namun baru intensif pada zaman Orde Baru. Ada beberapa hal yang memghambat dan memperlancar adaptasi. Yang menghambat proses adaptasi adalah perbedaan ras dan keterpisahan sosial budaya. Kemudian faktor-faktor yang memperlancar integrasi adalah lama menetap, pendidikan, namun yang paling berpengaruh adalah peraturan pemerintah terutama produk Orde Baru, terutama peraturan tentang ganti nam4 agama dan kepercayaan serta adat istiadat orangoftulg Tionghoa, yang mendorong orang-orzmg Tionghoa berintegrasi dengan masyarakat pribumi. Adapun dampak integrasi adalah terjadinya asimilasi budaya antara budaya ii Tionghoa dengan budaya masyarakat pribumi Kemudian terjadinya kawin campur (amalgamasi). Beradasarkan hasil dan kesimpulan penelitian tersebut, disarankan agar ditinjau kembali peraturan yang menyangkut masalah pendidikan, yrng membatasi anak-anak orang-orang Tionghoa sekolah di sekolah negeri, perlunya pengembangan pemukiman orang-orang Tiongho4 yang meryebar dan campurim serta mengurangi pemukiman yang mengelompok yang hanya terdiri dari satu etnis. Perlunya penelitian tentang dampak dari peraturan pemerintah terhadap proses pembauran antara orang-orang Tionghoa dengan orang-orang pribumi.
Description: Info lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2774
Appears in Collections:LRR-Hibah Fundamental

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Retno Winarni.pdf4.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.