ANALISIS OPERASIONAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINTAS KETAPANG-GILIMANUK

Abstract

Kenaikan jumlah pemakai jasa penyeberangan pelabuhan Ketapang setiap tahun membuat lalu lintas kapal menjadi padat. Tidak adanya alternatif moda transportasi selain melalui jaur laut yang dapat mengangkut penumpang dan barang sering menyebabkan terjadinya antrian di pelabuhan Ketapang. Selain itu jumlah dermaga yang terbatas menyebabkan harus dimaksimalkannya penjadwalan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui presentase pertumbuhan jumlah penumpang dan kendaraan untuk hari biasa/jam normal, mengetahui operasional pelabuhan Ketapang Banyuwangi serta untuk mengetahui bagaimana penjadwalan trip lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Pembahasan akan dilakukan dengan dua tahapan. Pertama menganalisis fluktuasi jumlah penumpang dengan menggunakan regresi linier sederhana dengan bantuan software SPSS. Kedua, menganalisis waktu penjadwalan yang berlaku di Pelabuhan Ketapang saat ini. Dari tahapan-tahapan diatas didapatkan hasil analisis pertumbuhan jumlah penumpang dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana menggunakan bantuan software SPSS didapatkan nilai prediksi untuk tahun 2016 sebesar 5781491,488 untuk jumlah penumpang, 748000,9 untuk roda 2, dan 10249498 untuk roda 4. Penjadwalan yang ada saat ini hanya dapat memenuhi permintaan sampai tahun 2014. Dari penjadwalan ulang dengan memaksimalkan kapal dan dermaga, membuat kapasitas pelabuhan penyeberangan Ketapang meningkat sampai tahun 2015. Untuk dapat melayani proyeksi jumlah penumpang dan kendaraan tahun 2016 diperlukan adanya penambahan dermaga untuk menaikkan kapasitas pelabuhan