Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/27032
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHIKMATUL LUTFIAH-
dc.date.accessioned2014-01-29T04:37:37Z-
dc.date.available2014-01-29T04:37:37Z-
dc.date.issued2014-01-29-
dc.identifier.nimNIM071520201015-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/27032-
dc.description.abstractKopi merupakan komoditas perdagangan strategis yang berperan penting dalam perekonomian nasional hingga pada akhir 1990 –an di antaranya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan penghasil devisa, namun seiring dengan adanya krisis kopi dunia di mana produksi kopi dunia melimpah, harga kopi terus merosot sehingga pendapatan yang dihasilkan dari komoditas kopi tidak seperti yang diharapkan. Menurunnya harga kopi dunia juga berdampak pada turunnya harga kopi lokal dan nasional. Akibat penurunan inilah produsen kopi dituntut untuk melakukan diversifikasi produk demi kelangsungan usahanya. Perusahaan Daerah Perkebunan Kabupaten Jember merupakan perusahaan yang didirikan oleh pemerintah Kabupaten Jember. Bergerak pada bidang usaha perkebunan, memproduksi kopi, karet, kakao, dan cengkeh. Menghadapi turunnya harga kopi PDP Kabupaten Jember memutuskan untuk melakukan diversifikasi produk yaitu dengan memproduksi kopi bubuk PDP. Produksi kopi bubuk ini dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk penyimpanan dan penurunan mutu kopi biji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pemasaran kopi bubuk PDP serta mencari formulasi strategi pemasaran yang dapat mendatangkan keuntungan optimal bagi Perusahaan Daerah Perkebunan Kabupaten Jember. Pemasaran kopi bubuk PDP dianalisis menggunakan analisis efisiensi pemasaran dan SWOT untuk memformulasi strategi pemasaran bagi perusahaan. Analisis efisiensi pemasaran, marjin pemasaran, share pedagang dan volume produk yang diperdagangkan dapat mengetahui seberapa efisien pemasaran yang telah dilakukan. Analisis SWOT merupakan analisis lingkungan internal dan eksternal yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan untuk selanjutnya diolah menjadi suatu formulasi strategi pemasaran yang dapat diterapkan perusahaan untuk mencapai keuntungan yang optimal. Kopi bubuk PDP pada akhirnya dijadikan sebagai produk unggulan Kabupaten Jember, namun demikian sistem pemasaran yang digunakan oleh PDP tidak seperti perusahaan pada umumnya. PDP hanya memanfaatkan distributor dan retailer yang datang membeli kopi bubuk PDP untuk menjualkan kembali pada konsumen akhir. Saluran pemasaran kopi bubuk terbagi menjadi saluran distributor, saluran retailer II dan saluran langsung. Pelaku pasar jumlahnya tidak terlalu besar, informasi produk dan harga terbatas, dan terdapat beberapa hambatan masuk pasar misalnya persaingan pangsa pasar yang terjadi di tingkat distributor walaupun produk belum dipasarkan secara luas tetapi karena informasi produk terbatas maka memerlukan usaha yang lebih keras untuk meyakinkan konsumen. Dalam menetapkan harga PDP juga tidak dipengaruhi kebijakan harga yang dilakukan oleh pesaing kopi bubuk merek lain. Hanya saja persaingan harga terjadi pada lapisan distributor di mana kebijakan harga para distributor akan saling mempengaruhi satu sama lain. Efisiensi pemasaran kopi bubuk PDP menunjukkan saluran langsung paling efisien tetapi volume produk yang diperdagangkan hanya 11% dari total volume yang diperdagangkan. Saluran pemasaran melalui distributor lebih efisien dengan volume produk 61%. Efisiensi pemasaran dapat lebih ditingkatkan dengan menekan biaya pemasaran atau dengan memperbesar volume produk yang diperdagangkan sehingga biaya pemasaran yang dibebankan pada satuan bungkus menjadi lebih kecil. Peningkatan efisiensi pemasaran ini dapat diterapkan di semua lapisan pelaku pemasaran baik produsen, distributor, retailer I, serta retailer II. Analisis SWOT menunjukkan posisi usaha kopi bubuk PDP pada tahap pertumbuhan dengan strategi yang dapat diterapkan yaitu strategi integrasi horizontal dan diversifikasi konsentrik. Strategi integrasi horizontal adalah strategi untuk mempertajam pemasaran melalui perluasan jangkauan pemasaran. Perluasan jangkauan pemasaran dengan mencari daerah pemasaran baru namun tetap mempertahankan konsumen lama dan menghindari kehilangan konsumen, sedangkan strategi diversifikasi konsentrik adalah strategi perusahaan untuk melakukan sinergi dalam dua bisnis, artinya dua bisnis akan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar jika dilakukan bersama-sama dari pada dilakukan secara terpisah. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah meminimalkan dampak fluktuasi harga kopi dengan mempertahankan penggunaan bahan baku milik sendiri dan mempertahankan atau meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, memperluas jangkauan pemasaran dengan memanfaatkan distributor yang ada, serta mengoordinir pemasaran sehingga perusahaan terlibat dalam proses pemasaran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071520201015;-
dc.subjectPEMASARAN, KOPI BUBUK PDP JEMBER, ANALISIS EFISIENSI, STRATEGIen_US
dc.titlePEMASARAN KOPI BUBUK PDP JEMBER ANALISIS EFISIENSI DAN STRATEGI Powder Coffee Marketing Of PDP Jember Analyse The Efficiency And Strategyen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:MT-Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
274_1.pdf727.63 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.