Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/26903
Title: KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PERKEBUNAN KOPI RAKYAT PADA LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH) TAMAN PUTRI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER
Authors: DEDDY KURNIAWAN
Keywords: Kopi
Issue Date: 29-Jan-2014
Series/Report no.: 071520201008;
Abstract: Kopi merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan yang mempunyai kontribusi yang cukup sebagai penghasil devisa ekspor, sumber pendapatan petani, penghasil bahan baku industri dan penciptaan lapangan kerja. Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Taman Putri, merupakan kelompok masyarakat dan petani yang bermitra dengan Perhutani untuk menjaga kelestarian, ekosistem dan ekologi hutan sekaligus memanfaatkannya untuk bertanam kopi robusta melalui pengelolaan PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usahatani kopi rakyat di LMDH Taman Putri dan menganalisis apakah perubahan harga input produksi, upah tenaga kerja dan penurunan harga output berpengaruh secara finansial terhadap kelayakan usahanya. Diharapkan manfaat kepada petani dalam meningkatkan kualitas dan pendapatan dalam mengambil keputusan untuk investasi dan prospek ke depan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif. Lokasi penelitian berada di desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Pengambilan sample menggunakan tehnik Proportional Stratified Sistematic Random Sampling sebanyak 30 responden dari 156 jiwa jumlah petani di LMDH Taman Putri. Alat analisis yang digunakan adalah : (a)Analisis Biaya, BEP, (b)Analisis kelayakan usaha (NPV, IRR, Net B/C, Gross B/C, dan Payback Periods); (c) Analisis kepekaan (Sensitivitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan usaha perkebunan kopi rakyat di LMDH Taman Putri kecamatan Panti, Kabupaten Jember secara finansial memberikan keuntungan kepada petani, dan dinyatakan layak untuk dikembangkan dengan NPV sebesar Rp. 863,961,660.26, IRR : 26% dengan CIF (13%), Net B/C ratio (13%) :2,36, Net B/C (25%) : 1,08, Gross B/C : 1,63 serta PP (6,47). Hasil analisis sensitivitas berupa naiknya harga input, turunnya harga out-put, dan naiknya upah tenaga kerja dengan prosentase perubahan masing-masing sebesar 5%, 10%, dan 15%, masih tetap dinyatakan layak untuk dijalankan/dikembangkan. Implikasi kebijakan dari penelitian ini adalah : untuk meningkatkan penerimaan dan pendapatan serta kesejahteraan petani kopi di LMDH Kabupaten Jember diperlukan peningkatan produktivitas melalui aplikasi teknologi budidaya kopi dan selalu menjalin kemitraan dengan Perhutani KPH Jember, Eksportir dan Puslitkoka Jember, secara berkesinambungan dalam rangka pembinaan kualitas petani LMDH dan usahatani kopi robusta rakyat.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26903
Appears in Collections:MT-Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
gdlhub- (5)BB_1.pdf429.5 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.