Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/26355
Title: PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) BATANG BAWAH GANDA PADA BERBAGAI FORMULA PUPUK N, P DAN K
Authors: UNTUNG WAHYUDI
Keywords: Batang bawah ganda
Issue Date: 28-Jan-2014
Series/Report no.: 071520101032;
Abstract: Pertumbuhan tanaman kakao (Theobroma cacao L.) dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor pertumbuhan adalah perakaran tanaman. Tanaman yang memiliki zone perakaran yang luas akan mampu mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik. Batang bawah ganda adalah salah satu metode untuk meningkatkan zone perakaran. Dengan meningkatnya zone perakaran diharapkan akan meningkatkan penyerapan air dan unsur hara sehinggga pertumbuhan tanaman kakao lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mengetahui pertumbuhan bibit kakao batang bawah ganda. 2) Mengetahui respon bibit kakao batang bawah ganda terhadap berbagai takaran pupuk N,P, dan K. Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari 5 ulangan dan setiap perlakuan terdapat 3 bibit dengan media dalam polybag dengan bobot 9,5 kg/polybag. Faktor pertama adalah jumlah batang bawah, terdiri dua taraf yaitu batang bawah tunggal (kontrol), dan batang bawah ganda. Faktor kedua adalah formula pemupukan N,P dan K, yang terdiri atas tiga formula, yaitu; (1) N = 0 gram/100 gram tanah, P205= 0 ppm dan K = 18,02 ppm, (2) N = 0,30 gram/100 gram tanah, P205= 10 ppm, K = 38,02 ppm, (3) N = 0,55 gram/100 gram tanah, P205= 20 ppm, dan K = 173,02 ppm. Hasil penelitian menunjukkan batang bawah ganda setelah berumur 150 hari, cenderung memiliki laju pertumbuhan lebih cepat daripada batang bawah tunggal pada formula pemupukan N = 0 gram/100 gram tanah, P205= 0 ppm dan K = 18,02 ppm walaupun secara statistik berpengaruh tidak nyata, Hal ini diduga karena batang bawah ganda memiliki volume akar yang lebih besar. Volume akar yang lebih besar meningkatkan serapan hara N, P dan K yang ditunjukkan oleh kadar N, P dan K dijaringan yang lebih tinggi dan kadar N dan P dalam tanah yang semakin berkurang. Batang bawah ganda juga mendorong meningkatnya berat akar, kadar klorofil dan luas daun serta lebih cepat membentuk jorket (Jourquatte) yang merupakan salah-satu tujuan pokok dalam budidaya kakao karena mempermudah pemanenan dan pengendalian hama dan penyakit, sebab mempunyai habitus (sosok) tanaman yang lebih pendek
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26355
Appears in Collections:MT-Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
untungwahy_1st.pdf797.44 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.