Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/26272
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRUSTANTO ARDINOTO-
dc.date.accessioned2014-01-28T05:03:18Z-
dc.date.available2014-01-28T05:03:18Z-
dc.date.issued2014-01-28-
dc.identifier.nimNIM061520101009-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26272-
dc.description.abstractRendahnya produktivitas kedelai di Indonesia disamping karena beberapa masalah teknis, seperti teknologi petani yang belum tepat, waktu tanam yang kurang tepat, penggunaan benih berkualitas rendah juga dihadapkan oleh beberapa permasalahan kesuburan tanah diantaranya defisiensi unsur hara salah satunya adalah unsur Sulfur. Unsur Sulfur merupakan unsur yang penting bagi tanaman khususnya tanaman kelompok kacang-kacangan disamping sebagai komponen penyusun asam amino, unsur Sulfur juga berperan penting dalam proses fiksasi Nitrogen. Usaha untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki sifat genetik maupun optimasi lingkungan tumbuhnya. Hal yang paling mungkin dilakukan yaitu mengoptimalisasi lingkungan di atas permukaan tanah, diantaranya dengan memanfaatkan bakteri fotosintetik Synechococcus sp.. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Agrotechno Park Universitas Jember dan Laboratorium Kimia Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember untuk analisis Nitrogenase. Waktu penelitian dimulai pada bulan Agustus 2007 sampai November 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari peran bakteri fotosintetik Synechococcus sp. dalam meningkatkan aktivitas Nitrogenase tanaman kedelai pada berbagai level Sulfur tanah. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok dengan tiga perlakuan, 1) media tanam, terdiri atas M iv 1 : 100% tanah; M : 75% tanah, 25% pasir steril; M 3 : 50% tanah, 50% pasir steril; M : 25% tanah, 75% pasir steril, 2) aplikasi bakteri, terdiri atas A 0 4 : tanpa aplikasi bakteri; A : aplikasi bakteri, 3) pupuk Sulfur, terdiri atas S 0 : tanpa pemupukan Sulfur; S : 1,25 mg/10 Kg tanah; S 2 1 : 2,5 mg/10 Kg tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bakteri fotosintetik Synechococcus sp. mampu meningkatkan aktivitas Nitrogenase, penyerapan Nitrogen, kandungan Nitrogen, kandungan Sulfur dan kandungan protein biji pada kondisi defisiensi Sulfur. Sebaliknya pada parameter pertumbuhan, seperti tinggi tanaman, jumlah polong isi, berat biji per tanaman, berat 100 biji aplikasi bakteri fotosintetik Synechococcus sp. menunjukkan lebih rendah jika dibandingkan dengan tanaman tanpa aplikasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061520101009;-
dc.subjectAktivitas Nitrogenaseen_US
dc.titleKAJIAN AKTIVITAS NITROGENASE AKIBAT DEFISIENSI SULFUR (S) DAN APLIKASI BAKTERI FOTOSINTETIK Synechococcus sp PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max merril L.)en_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:MT-Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
rustantoar_1.pdf444.39 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.