PENGARUH PEMBERIAN MACAM PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI

Abstract

Penggunaan pupuk anorganik yang terus menerus tanpa diimbangi dengan penggunaan pupuk organik dapat mengakibatkan penurunan kesuburan lahan sawah. Kondisi semacam ini akan menurunkan produksi tanaman padi. Dengan penggunaan pupuk organik dan mengurangi penggunaan pupuk anorganik diharapkan dapat memperbaiki kesuburan lahan sawah. Untuk itu perlu pengujian terhadap adanya pengaruh tanaman padi akibat pemberian macam pupuk organik. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa macam pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Macam perlakuan yaitu: P1 = Perlakuan pupuk organik Fine Kompos, P2 = Perlakuan pupuk organik Super ACI, P3 = Perlakuan pupuk organik Felo, P4 = Perlakuan pupuk organik NASA, P5 = Perlakuan kombinasi Pupuk organik Super ACI dan Fine kompos, P6 = Perlakuan kontrol. Hasil sidik ragam Rancangan Acak Kelompok menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada semua parameter yang diamati. Menurut pengamatan ada dua faktor yang mempengaruhi, yaitu: unsur hara dalam pupuk organik lambat tersedia, dosis pupuk anorganik yang diberikan terlalu tinggi. Aplikasi pupuk organik Super ACI cenderung memiliki rata-rata lebih tinggi dibanding aplikasi pupuk organik yang lain, untuk parameter tinggi tanaman umur 42 dan 60 hst, jumlah anakan pada umur 42 hst, jumlah malai, gabah isi per malai, gabah isi per rumpun, berat biji per rumpun, berat gabah kering sawah per petak. Aplikasi pupuk Super ACI dari segi ekonomi lebih menguntungkan, dibandingkan aplikasi pupuk organik lain juga pupuk anorganik. Pupuk organik dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi dosis pupuk anorganik anjuran.