PENANGGUHAN BEA MASUK ATAS BARANG IMPOR DI KAWASAN BERIKAT PT.PERKEBUNAN NUSANTARA X(PERSERO) UNIT INDUSTRI BOBBIN JELBUK JEMBER

Abstract

Dalam meningkatkan daya saing dipasaran global, diperlukan peningkatan efisiensi yang mendekatkan persediaan bahan baku bagi industri dalam negeri yang tepat waktu. Serta tersedianya sarana dan prasarana promosi untuk mendukung pemasarannya untuk diberikan kemudahan dalam bidang kepabeanan, cukai dan perpajakan. Praktik pemberian fasilitas dalam bidang kepabeanan, cukai dan perpajakan dilaksanakan dalam membentuk suatu Tempat Penimbunan Berikat (TPB) yang sepenuhnya berada dibawah pengawasan pabeanan. Kawasan berikat sebagai salah satu bentuk TPB sebagaimana diatur dalam PP No.33 Tahun 1996. Penetapan dan penyelenggaraannya dilakukan dengan Keputusan Menteri Keuangan, sehingga dapat meningkatkan iklim penanaman modal, prosedur pemberian pemberian ijin lebih sederhana.

Dalam kawasan berikat tersebut pemerintah menjamin bahwa barang-barang impor yang digunakan sebagai penunjang produksi barang untuk tujuan ekspor, akan diberikan fasilitas baik secara finansial yang salah satunya berupa penangguhan pembayaran bea masuk dalam rangka impor, serta fasilitas administrasi berupa percepatan pengurusan dokumen baik impor maupun ekspor sebagai proses produksi. Barang impor yang ditangguhkan bea masuknya dapat dibebaskan apabila barang tersebut digunakan ntuk diolah menjadi barang produksi ekspor termasuk barang penunjang produks ekspor.