Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/25191
Title: Penghambatan Volatilisasi Dari Pemupukan Urea Pada Pembibitan Tanaman Kakao Dengan Penambahan Belotong
Authors: Nadya Faiqotul Himah
Keywords: Volatilisasi
Issue Date: 27-Jan-2014
Series/Report no.: 071520101023;
Abstract: RINGKASAN Penghambatan Volatilisasi Dari Pemupukan Urea Pada Pembibitan Tanaman Kakao Dengan Penambahan Belotong; Nadya Faiqotul Himah, 071520101023; 2009: 66 halaman; Jurusan Agronomi Pasca Sarjana Universitas Jember. Tidak efisiennya pemberian pupuk urea ini sering dikaitkan dengan sifat urea yang mudah berubah menjadi amonia dan karbondioksida. Padahal kedua zat ini berupa gas yang mudah menguap. Pupuk urea mudah tercuci oleh air dan mudah terbakar oleh sinar matahari padahal akar tanaman belum sempat menyerapnya. Apabila urea disebar dipermukaan tanah sebagaimana kebiasaan yang umum dilakukan oleh petani saat melaksanakan pemupukan maka kehilangan nitrogen akibat volatilisasi NH3 dapat mencapai 60 -70%, sehingga efisiensinya hanya berkisar 30 – 40% saja. Sementara itu telah dilaporkan bahwa lignosulfonat adalah produk yang tinggi akan phenyl group yaitu salah satu dari 3 senyawa yang mampu menghambat aktivitas urease. Diduga bahwa belotong mengandung senyawa lignosulfonat atau sejenisnya yang juga mampu menghambat volatilisasi urea. Dilain pihak kajian penggunaan limbah pabrik berupa belotong untuk meningkatkan efisiensi pemupukan urea belum dilakukan atau masih jarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat belotong hasil samping proses sulfitasi terhadap: (1) pengaruhnya dalam mengurangi volatilisasi amonia dari pemupukan urea, (2) pertumbuhan tanaman kakao, serta (3) pengaruhnya dalam meningkatkan efisiensi pemupukan urea pada tanaman kakao. Penelitian yang dilaporkan ini dimulai bulan Maret 2008 dan selesai pada bulan April 2009. Penelitian ini terdiri atas dua seri yaitu di laboratorium kegiatan (tanpa tanaman) untuk mempelajari pengaruh pemberian belotong terhadap volatilisasi urea dalam bentuk NH , dan di rumah kaca dengan tanaman kakao sebagai indikator untuk mempelajari pengaruh pemberian belotong terhadap pertumbuhan bibit kakao serta terhadap efisiensi pemupukan urea. Penelitian ini 3 disusun menggunakan rancangan acak kelompok, untuk percobaan di laboratorium menggunakan 3 faktor Sebagai faktor I adalah dosis belotong 0%, 2,50%, 5%, 7,50%, 10% dan faktor II adalah dosis urea 0 g; 0,5 g; 1,0 g dan 1,5 g, serta faktor III adalah kadar lengas tanah 25%, 50%, 75%, dan 100%. Di rumah kaca dilakukan pengamatan menggunakan tanaman indikator untuk mengetahui respon tanaman terhadap pencampuran belotong pada media pembibitan tanaman kakao menggunakan 2 faktor yaitu faktor I faktor I adalah dosis belotong 0%, 2,50%, 5%, 7,50% dan 10% dan faktor II adalah dosis urea 0 g polibeg , 0,50 g polibeg -1 , 1 g polibeg -1 , dan 1,50 g polibeg xi -1 . Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang nyata dari masing-masing perlakuan dan interaksinya, data yang diperoleh kemudian dikompilasi dan dianalisis dengan sidik ragam varian, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji BNJ dengan tingkat kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji polynomial orthogonal. Belotong hasil samping limbah pabrik gula dari sistem sulfitasi cenderung mampu menghambat terjadinya volatilisasi urea. Semakin banyak kandungan belotong yang ditambahkan maka volatilisasi urea semakin rendah pada dosis pemberian urea yang sama. Pada kondisi yang sama yaitu perlakuan kadar lengas 50%, urea 1,5 gram dan belotong 10% meunjukkan volatilisasi terendah 15,13%. Pengaruh penambahan belotong pada pertumbuhan tanaman kakao berpengaruh nyata pada panjang akar, bobot segar daun, bobot segar batang, dan bobot kering biomassa tanaman. Penambahan belotong mampu meningkatkan efisiensi pemupukan urea sampai 30.74% pada penambahan belotong 10% dan pemupukan urea 0,5 g polibeg -1 . -1
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25191
Appears in Collections:MT-Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
79_1-1.pdf832.27 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.