Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/25012
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAGUS SULISTYONO-
dc.date.accessioned2014-01-27T03:02:19Z-
dc.date.available2014-01-27T03:02:19Z-
dc.date.issued2014-01-27-
dc.identifier.nimNIM031520101002-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25012-
dc.description.abstractKedelai merupakan komoditas pertanian yang sangat dibutuhkan di Indonesia. Permintaan Konsumsi nasional akan kedelai meningkat dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas dan adaptabilitas sepuluh genotipe kedelai pada dua belas seri percobaan dengan metode Perkins & Jinks. Penelitian dilaksanakan di tujuh lokasi, yaitu Jember, Probolinggo, Mojokerto, Ngawi, Jombang, Banyuwangi dan Kediri. Sepuluh genotipe yang digunakan adalah Burangrang, Argomulyo, Leuser, Malabar, Wilis, G 7955, G 234, 482, Lokon dan 481. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Untuk menduga stabilitas dan adaptabilitas menggunakan metode Perkins & Jinks. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Terdapat interaksi genotipe >< lokasi pada semua sifat yang diamati. (2) Adaptabilitas dan stabilitas untuk tinggi tanaman dan jumlah buku subur pada batang utama adalah sebagai berikut. Genotipe yang tinggi tanamannya di bawah rerata umum (104,93), yaitu F (G 7955), A (Burangrng), C (Leuser), dan E (Wilis) yang reratanya sama dengan rerata umum. Ketiga genotipe tersebut tidak terseleksi berdasarkan tinggi tanamannya. Enam genotipe lainnya memiliki stabilitas di atas rerata dan mampu beradaptasi pada semua lingkungan. (3) Burangrang dan G 7955 jumlah buku subur pada batang utamanya di bawah rerata umum (9,93), kedua genotipe tersebut secara khusus mampu beradaptasi pada lingkungan yang kurang menguntungkan. Empat genotipe, yaitu Argomulyo, Malabar, G 234 dan Lokon memiliki stabilitas di atas rerata, secara khusus dapat beradaptasi pada lingkungan yang menguntungkan. Genotipe C Leuser, Wilis, G 482, 481 memiliki stabilitas di atas rerata serta mampu beradaptasi pada semua lingkungan. Sedangkan yang mempunyai daya hasil tinggi adalah G 482, Argomulyo dan Wilis.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031520101002;-
dc.subjectPERKINS & JINKSen_US
dc.titleSTABILITAS DAN ADAPTABILITAS SEPULUH GENOTIPE KEDELAI PADA DUA BELAS SERI PERCOBAAN DENGAN METODE PERKINS & JINKSen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:MT-Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A (108)X_1.pdf36.75 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.