Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/2480
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMuhhammad Fauzi-
dc.contributor.authorSiswoyo Sukarno-
dc.contributor.authorDjumarti-
dc.date.accessioned2013-12-02T10:01:36Z-
dc.date.available2013-12-02T10:01:36Z-
dc.date.issued2013-12-02-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2480-
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractKopi luwak merupakan salah satu produk kopi yang mempunyai nilai ekonomi yang paling tinggi dan hanya dihasilkan melalui pengumpulan biji kopi yang telah dimakan binatang luwak (feces), sehingga produktifitasnya sangat rendah. Dalam sistem pencemaan binatang luwak, buah kopi mengalami fermentasi oleh mikroba terutama bakteri asam. Penelitian ini diharapkan memperoleh bakteri asam laktat yang belperan dalam fermentasi yang berlangsung dalam sistem pencernaan binatang luwak, yang nantinya dapat diaplikasikan dalam proses pengolahan biji kopi secara semi basah atau basah. Penelitian ini dilakukan dengan cara isolasi kultur bakteri asam laktat, pengembangan awal isolat pada media agar tegak dan identifikasi bakteri asam lak1at (BAL). Identifikasi meliputi: bentuk, pewamairn gram, uji CO2, uji katalase, pertumbuhan pada suhu yang berbeda, reaksi dengan Litmus Milk, produksi dekstran dari sukrosa, produksi amonia dari arginin, pertumbuhan pada konsentrasi garam yang berbeda, kemampuan menfermentasi berbagai jenis karbohidrat dan kemampuan memproduksi asam. Hasil isolasi bakteri asam diperoleh 23 isolat yang merupakan bakeri asam laktat. Seluruh isolat BAL tersebut memiliki kemampuan yang berbeda dalam serangkaian pengujian. Seluruh isolat pada umumnya mampu tumbuh dengan baik pada suhu 37oC dan mampu menghasilkan asam serta menunrnkan pH media Litmus Milk berkisar 3.37 - 4.57. Pada uji kemampuan produksi dekstran, 4 isolat BAL yang mampu memproduksi dekstran dan diduga sebagai Leuconostoc mesenteroides dan tahan terhadap konsentrasi garam yang tinggi. Pada uji amoni4 3 isolat mampu memproduksi amonia dan diduga sebagai Streptococcus faecium. Namun ada 7 isolat genus Leuconostoc yafig tidak mampu memproduksi dekstran dan memfermentasi berbagai jenis karbohidrat ya;,;il Leuconostoc paramesenteroides. Pada uji kemampuan memfermentasi berbagai jenis karbohidrat, genus Lactobacillzs ditemukan 5 isolat dari spesies Lactobacillus plantarum dan 4 isolat dari spesies Lactobacillus brevis. Setelah diidentifikasi dengan menggunakan bergey's manual, seluruh isolat terdiri dari 5 spesies BAL yaitu Lactobacillus plantarum, Lactobacillus brevis, Leuconostoc paramesenteroides, Leuconostoc mesenteroides, dan Streptococcus faecium. Dari ke 5 spesies tersebut yang paling dominan pada biji kopi luwak adalah Leuconostoc poramesenteroides.en_US
dc.description.sponsorshipHB_2009en_US
dc.publisherFAK. TEKNOLOGI PERTANIANen_US
dc.subjectRekayasa Teknologien_US
dc.subjectProduksi Biji Kopien_US
dc.subjectKopi Luwaken_US
dc.titleReka,vasa Teknologi Froduksi Biji Kopi Berspesifikasi Kopi Luwak yang Berkualitas Tinggien_US
Appears in Collections:LRR-Hibah Bersaing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Mukhammad Fauzi.pdf3.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.