Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/23711
Title: | PENGARUH VARIASI TEKANAN, WAKTU TAHAN DAN WAKTU INJEKSI PROSES INJECTION MOULDING TERHADAP CACAT PENYUSUTAN (SHRINKAGE) DAN KEKUATAN TARIK PADA CAMPURAN POLYPROPYLENE, POLYETHYLENE, DAN POLYSTYRENE |
Authors: | Abrianto Puja Kesuma |
Keywords: | Injeksi Proses Iinjection Moulding |
Issue Date: | 24-Jan-2014 |
Series/Report no.: | 091910101014; |
Abstract: | Proses injection moulding adalah proses pembentukan produk dengan cara memasukkan atau menginjeksikan material ke dalam cetakan yang tertutup rapat dengan tekanan dan kecepatan tertentu. Injection moulding merupakan proses yang paling banyak digunakan dalam pembuatan plastik sebagai bahan dasar pembuatan peralatan rumah tangga, peralatan elektronik, bungkus makanan sampai komponen otomotif. Penelitian ini memfokuskan tentang tekanan injeksi, waktu tahan dan waktu injeksi terhadap kekuatan tarik dan cacat penyusutan pada campuran polipropilena 50%, polietilena 30%, dan polistirina 20%. Dengan memvariasikan tekanan injeksi sebesar 6 bar, 7 bar dan 8 bar, variasi waktu tahan sebesar 2 detik, 3 detik dan 4 detik dan 5 detik. Serta variasi waktu injeksi sebesar 4 detik, 5 detik dan 6 detik dan 7 detik. Penelitian ini dilakukan di laboratorium uji bahan dan bengkel produksi, jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang. Dari hasil penelitian didapat bahwa peningkatan tekanan injeksi, waktu tahan dan waktu injeksi meningkatkan kekuatan tarik pada campuran polipropilena 50%, polietilena 30% dan polistirina 20%. Hal ini dikarenakan semakin besar tekanan injeksi, waktu tahan, dan waktu injeksi yang digunakan maka spesimen yang terbentuk semakin padat serta aliran material terdistribusi secara merata sehingga dapat memperbesar kekuatan tarik. Selain itu, peningkatan tekanan injeksi, waktu tahan dan waktu injeksi menurunkan persentase cacat penyusutan pada campuran polipropilena 50%, polietilena 30% dan polistirina 20%. Hal tersebut disebabkan oleh lelehan material yang dihasilkan tidak terdistribusi secara merata dan campuran terdiri dari tiga material yang berbeda yang menyebakan ketidak homogenan pada campuran polipropilena, polietilena dan polistirina. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23711 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
gdlhub- (58)processed_1.pdf | 248.67 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools