Pengaruh Jember Fashion Carnaval (JFC) terhadap Identitas Budaya Kota Jember sebagai Trendsetter Pariwisata Budaya bagi Kota-kota Lain di Indonesia

Abstract

Jember Fashion Carnaval

Keberadaan JFC di Kab. Jember selain berpengaruh pada sektor ekonomi juga berpengaruh pada sektor politik dan sektor sosial budaya masyarakatnya juga. Dalam sektor sosial budaya masyarakat Jember, JfC mampu mengubah paradigma orang tentang Identitas Jember yang semula Jember sebagai kota religius beralih menjadi Jember kota mode/fashion atau setidaknya Jember mengalami tiga kali perubahan identitas budaya yaitu Jember Kota tembakau, Jember Kota santri dan terakhir Jember Kota mode/fashion.

Dalam keberadaannya JFC telah menjadi atmosfir kesegaran baru bagi dunia pariwisata Indonesia khususnya bagi Kota Jember. JFC mengalami kemajuan pesat dan kesuksesan, pemberitaan akan JFC ada dimana-mana baik lokal, Nasional ataupun Internasional hal itulah yang menjadikan kota-kota lain ingin meniru keberhasilan Jember. Gelombang pembentukan event-event sejenis sudah dimulai dan hal tersebut menjadikan JFC sebagai trendsetter dalam kreatifitasnya.

Objek kajian dari PKN ini adalah meneliti tentang pengaruh Jember Fashion Carnaval erhadap identitas budaya kota Jember sekaligus menjadi trendsetter kota-kota lain di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa meskipun JFC sebagai pendobrak baru dunia kepariwisataan Indonesia, kedahsyatannya menjadikan JFC sebagai trendsetter event-event carnaval sejenis di kota-kota lain. Tetapi justru kedahsyatan yang menyebabkan pentrendsetteran JFC akan menyebabkan bumerang balik bagi JFC, semakin banyak event-event sejenis di seluruh Indonesia, semakin biasa saja JFC, atau malah ditinggalkan oleh peminatnya. Dan pencitraan Jember sebagai Kota mode/ fashion diambang kebimbangan. Untuk mencapai kesuksesan terus dalam bidang kepariwisataan diharapkan antara pihak Kantor Pariwisata Jember dan JFC dapat bekerja sama dengan baik dan lebih mengeksplor daya kreatifnya demi kemajuan Jember mendatang.