Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/22576
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMiftahul Jannah-
dc.date.accessioned2014-01-23T12:45:41Z-
dc.date.available2014-01-23T12:45:41Z-
dc.date.issued2014-01-23-
dc.identifier.nimNIM050210302359-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22576-
dc.description.abstractIslam masuk ke Indonesia tidak terlepas dari faktor politis dari Khilafah Abbasiyah yaitu menjadikan kerajaan-kerajaan di Nusantara menjadi Kerajaan-kerajaan Islam, sehingga menjadi bagian Daulah Khilafah. Salah satu Kerajaan Islam terbesar di Nusantara adalah Kerajaan Aceh. Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Iskandar Muda. Pada masa ini Islam menjadi ideologi Kerajaan Aceh. Islam menjadi landasan filosofis setiap aspek kehidupan di Kerajaan Aceh. Hal ini terlihat dari Adat Makuta Alam yaitu Undang-undang Kerajaan Aceh yang disusun oleh Sultan Iskandar Muda berdasarkan Al Qur’an, Hadist, Ijma’ dan Qiyas. Dalam Adat Makuta Alam terdapat empat aturan hukum tata negara yaitu hukum, adat istiadat, reusam, dan qanun. Adapun rumusan masalahnya yaitu : Apakah yang melatarbelakangi Sultan Iskandar Muda menerapkan pemerintahan Islam?, Bagaimanakah politik pemerintahan Sultan Iskandar Muda di Kerajaan Aceh?, Mengapa Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Iskandar Muda?. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengkaji latarbelakang Sultan Iskandar Muda menerapkan pemerintahan Islam, ingin mengkaji politik pemerintahan Sultan Iskandar Muda di Kerajaan Aceh, dan ingin mengkaji puncak kejayaan Kerajaan Aceh pada masa Sultan Iskandar Muda. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang meliputi: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dalam bab pembahasan Sultan Iskandar Muda menerapkan pemerintahan Islam dilatarbelakangi oleh tiga faktor yaitu: faktor politis yaitu misi dakwah dari Khilafah Abbasiyah untuk mendakwahkan Islam ke nusantara dan menjadikan nusantara menjadi bagian Daulah Khilafah, faktor sosial budaya yaitu dari lingkungan istana yang sedari awal mengajarkan pentingnya syariat Islam dalam kehidupan. Selain itu tidak terlepas dari didikan sang ayah yaitu Sultan Mansyur Syah yang pada pemerintahannya sangat tegas dalam menjalankan perintah agama. Faktor historis yaitu mulai dari berdirnya Kerajaan Aceh sudah menerapkan pemerintahan Islam. Sultan Ali Mughayat Syah sebagai sultan pertama Aceh meneruskan pemerintahan Islam yang merupakan cikal bakal dari Kerajaan Perlak. Sultan Iskandar Muda membagi urusan ketatanegaraan menjadi 4 bagian yaitu: pertama bidang pemerintahan dan kebijaksaanaa diurus oleh sultan sendiri, kedua bidang hukum diserahkan kepada Malikul adil. Ketiga bidang qanun diserahkan kepada Maharani Putri Phang, keempat bidang resam diserahkan kepada laksmana atau panglima. Dalam bidang pemerintahan Sultan Iskandar Muda terbagi dalam empat bidang, yaitu: bidang politik, bidang hukum, bidang sosial budaya dan bidang ekonomi. Keempat bidang ini dilandasi oleh syariat Islam dalam setiap peraturannya. Islam menjadi ideologi di Kerajaan Aceh, maka setiap peraturan yang dibuat harus berdasarkan Syariat Islam. Secara otomatis setiap perbuatan masyarakat Aceh harus selalu dilandasi oleh Syariat Islam. Perbuatan tersebut terlihat dalam bidang sosial budaya dan ekonomi. Pada bab kesimpulan, penulis menyimpulkan beberapa hal yaitu: Sultan Iskandar Muda menerapkan pemerintahan Islam dilatarbelakangi oleh faktor politis, faktor sosial budaya, dan faktor historis. Dalam bidang pemerintahan, kinerja Sultan Iskandar Muda terlihat dalam bidang politik, hukum, sosial budaya dan ekonomi. Kemudian pada masa pemerintahan Sultan Iskandar muda merupakan puncak kejayaan Kerajaan Aceh. Hal ini dikarenakan bahwa pada masa ini Islam dijadikan sebagai ideologi Kerajaan Aceh, sehingga dengan diterapkannya Islam diseluruh aspek kehidupan secara otomatis Islam sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat Aceh.en_US
dc.relation.ispartofseries050210302359;-
dc.subjectPemerintahan Islam, Kerajaan Aceh, Sultan Iskandar Mudaen_US
dc.titlePEMERINTAHAN ISLAM DI KERAJAAN ACEH PADA MASA SULTAN ISKANDAR MUDATAHUN 1951—2009en_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
mifta.pdf39.15 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools