Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/22340
Title: AKTIVITAS ANTIMIKROBA JUS BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn) PADA MENCIT STRAIN BALB-C YANG DIINJEKSI Shigella dysentriae
Authors: EMMY MAHARANI
Keywords: Allium sativum Linn, allisin, ciprofloxacin, leukosit, Shigella dysentriae
Issue Date: 23-Jan-2014
Series/Report no.: 012010101063;
Abstract: Secara ilmiah bawang putih adalah makanan sehat yang mendasar bagi kondisi fisik umum seseorang. Dalam penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dengan cara di jus, bawang putih dapat memberikan efek antimikroba pada mencit yang telah di injeksi Shigella dysentriae. Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan penelitian multiple time series design. Hewan coba yang dipakai adalah mencit strain BALB-C, jantan, usia 2-3 bulan, 18 ekor di bagi secara acak menjadi 3 kelompok. Kelompok satu diberi ciprofloxacin 0,1 mg/20 g BB; kelompok dua jus bawang putih 0,65 ml/20 g BB dan kelompok tiga adalah kontrol. Penelitian dilakukan di laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Gigi UNEJ. Sebelum pemberian perlakuan, terlebih dahulu dilakukan penghitungan jumlah leukosit. Kemudian seluruh kelompok diinjeksikan Shigella dysentriae 0,3 ml/20 g BB. Satu jam kemudian kelompok satu diberikan ciprofloxacin dan kelompok dua di beri jus bawang putih serta kelompok kontrol diberi aquadest personde selama lima hari. Masing-masing tikus dihitung jumlah leukositnya pada hari kesatu, ketiga, dan kelima. Data penelitian dianalisis dengan uji anova satu arah. Penurunan jumlah leukosit pada kelompok kontrol pada hari kesatu adalah 41,83; hari ketiga 59,17; hari kelima 68,00. Pada kelompok bawang putih hari kesatu adalah 40,33; hari ketiga 55,17; hari kelima 51,50 dan pada kelompok ciprofloxacin hari kesatu adalah 39,17; hari ketiga 47,33; hari kelima 43,17. Pada uji anova satu arah penurunan jumlah leukosit pada hari pertama tidak terdapat perbedaan bermakna antar kelompok-kelompok perlakuan (p>0,05). Sedangkan nilai jumlah leukosit pada hari ketiga dan hari kelima menunjukkan beda yang nyata pada rata-rata jumlah leukosit (p<0,05). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah jus bawang putih dapat menurunkan jumlah leukosit yang diinjeksi oleh Shigella dysentriae.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22340
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
gdlhub 1 (218)_1_processed.pdf120.82 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools