LAJU PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KOPI ARABIKA ( Coffea arabika ) YANG BERASOSIASI DENGAN BAKTERI FOTOSINTETIK Synechococcus sp.

Abstract

Didalam upaya meningkatkan produksi dan mutu kopi, langkah awal dalam menentukan keberhasilan budidaya tanaman kopi adalah dengan ketersediaan bibit atau bahan tanam yang bermutu baik. Pada dasarnya tanaman kopi arabika (Coffea arabika) merupakan tanaman C3, dengan ciri khas efisiensi fotosintesis sangat rendah, akan tetapi fotorespirasi sangat tinggi, Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkn laju fotosintesis dan mengoptimalkan laju pertumbuhan dapat menggunakan simbiosis bakteri fotosintetik yaitu Synechococcus sp dari kelompok cyanobakteria. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan bibit tanaman kopi arabika yang berasosiasi dengan bakteri fotosintetik Synechococcus sp dan untuk mengetahui bagaimana bakteri fotosintetik Synechococcus sp. berasosiasi dengan bibit tanaman kopi arabika.Percobaan dilaksanakan di Lahan Pembibitan Kebun Blawan, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso. Percobaan dilaksanakan pada bulan Januari 2010 sampai Maret 2010, dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok 2 faktorial dengan 4 ulangan untuk tiap kombinasi perlakuan, dan 4 tanaman sampel. Dalam percobaan ini terdapat dua faktor yaitu : Faktor pertama, terdiri dari konsentrasi bakteri Synechococcus sp meliputi: (K1) =Konsentrasi 0 ml/L air, (K2) = Konsentrasi 5 ml/L air, (K3) = Konsentrasi 10 ml/L air, (K4) = Konsentrasi 15 ml/L air. Faktor kedua adalah Interval aplikasi inokulasi bakteri Synechococcus sp., meliputi: (I1) = Interval 4 hari, (I2) = Interval 8 hari, (I3) = Interval 12 hari.Hasil percobaan menunjukkan bahwa aplikasi bakteri fotosiontetik Synechococcus sp. tidak berpengaruh nyata terhadap parameter laju pertumbuhan bibit tanaman kopi arabika, akan tetapi aplikasi bakteri fotosintetik Synechococcus sp. berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati antara lain pertambahan tinggi tanaman, pertambahan diameter batang, kandungan klorofil daun, jumlah daun, luas daun, dan berat brangkasan kering