Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/21026
Title: ANALISIS PENINGKATAN REMINERALISASI ENAMEL GIGI SETELAH DIRENDAM DALAM SUSU KEDELAI MURNI (Glycine max (L.) Merill) MENGGUNAKAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPE (SEM)
Authors: Vievien Widyaningtyas
Keywords: Enamel Gigi, Susu Kedelai Murni, Scanning Electron Microscope (SEM)
Issue Date: 22-Jan-2014
Series/Report no.: 101610101039;
Abstract: Pada penelitian ini sampel dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri dari empat enamel gigi. Kelompok sampel yaitu kelompok kontrol (enamel gigi dietsa dan direndam dalam saliva buatan) dan kelompok perlakuan (enamel gigi dietsa dan direndam dalam susu kedelai murni). Penelitian ini dilakukan selama 14 hari, dimana kedua kelompok kontrol yang direndam dalam saliva buatan diganti setiap 24 jam sekali dan kelompok perlakuan susu kedelai murni diganti setiap 8 jam sekali. Semua sampel dianalisis mikroporositas enamelnya menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) untuk mengetahui remineralisasi enamel gigi yang terjadi. Data hasil penelitian yang diperoleh dilakukan analisis data, berdasarkan hasil uji Kolmogorov-Smirnov dan uji Levene Statistic, data terdistribusi normal dan homogen maka selanjutnya dilakukan uji Independent T-Test. Hasil analisa data menunjukkan hasil yang bermakna (p<0.05), dari hasil uji ini dapat diketahui bahwa ada perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil data kelompok kontrol terjadi mikroporositas dengan rata-rata kedalaman 29,125 μm. Kelompok perlakuan susu kedelai memiliki rata-rata kedalaman mikroporositas sebesar 26 μm. Jika dibandingkan dengan kelompok kontrol, kelompok perlakuan memiliki kedalaman mikroporositas yang lebih kecil. Hal ini menunjukkan bahwa mineral yang masuk ke dalam mikroporositas enamel kelompok perlakuan rendaman susu kedelai murni (Glycine max (L.) Merill) lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah remineralisasi enamel gigi yang direndam dalam susu kedelai murni (Glycine max (L.) Merill) lebih besar daripada enamel yang tidak direndam dalam susu kedelai murni (Glycine max (L.) Merill).
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21026
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Vievien Widyaningtyas_1.pdf251.22 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools