Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/20323
Title: ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PRIORITAS DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TUBAN
Authors: AHMAD FARUQ
Keywords: Sektor Prioritas, Location Quotient, Coeffisient Resuffle, Multiplier, Gravitasi
Issue Date: 22-Jan-2014
Series/Report no.: 060810101151;
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menganalisis sektor-sektor yang paling strategis untuk di kembangkan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban (2). mengetahui seberapa besar multiplier efek terhadap penyerapan tenaga kerja dari tiap-tiap sektor strategis di Kabupaten Tuban (3).menganalisis keterkaitan Kabupaten Tuban dengan daerah-daerah sekitarnya.Metode yang digunakan adalah analisis Location Quotient yaitu metode yang membandingkan peranan suatu sektor dalam perekonomian wilayah Kabupaten Tuban dan peranan kegiatan ekonomi yang sama di Propinsi Jawa Timur. Metode analisis Coeffisient Resuffle, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui pergeseran sektor atau sub sektor dalam kurun waktu tertentu.Metode analisis Angka Pengganda atau Multiplier Effect untuk mengetahui berapa besar penciptaan jumlah tenaga kerja baru pada tiap sektor prioritas .dan metode analisis Gravitasi untuk mengetahui seberapa besar keterkaitan Kabupaten Tuban dengan daerah-daerah di sekitarnya. Hasil analisis Location Quotient menunjukan sektor pertanian,sektor pertambangan dan penggalian,sektor listrik gas dan air bersih,dan sektor konstruksi merupakan sektor basis di Kabupaten Tuban. Hasil analisis Coeffisient Resuffle menunjukan bahwa sektor yang memiliki pergeseran adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor perdagangan hotel dan restoran, sektor listrik gas dan air bersih, sektor keuangan,persewaan dan jasa perusahaan, dan sektor konstruksi. Hasil analisis Multiplier Effect (angka pengganda) menunjukan bahwa sektor yang dapat menyerap tenaga kerja adalah sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor listrik gas dan air bersih, dan sektor konstruksi. Hasil dari perhitungan ketiga analisis (LQ, CR, Angka Pengganda) menunjukan bahwa sektor prioritas ,sektor basis dan memiliki kecenderungan menguat dan mampu menyerap tenaga kerja adalah sektor listrik gas dan air bersih; dan sektor bangunan.Hasil analisis Gravitasi yang terkuat interaksinya dengan Kabupaten Tuban adalah Kabupaten Lamongan dan yang terlemah adalah Kabupaten Nganjuk.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20323
Appears in Collections:CSR-Hibah BOPTN

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A (3)_1.pdf684.61 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.