Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/19982
Title: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN TERAPI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS (SUATU STUDI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS BULAN OKTOBER 2009 DI RSD dr. SOEBANDI, JEMBER)
Authors: Ida Ayu Puspita Dewi
Keywords: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Terapi pada Penderita Diabetes Melitus (Suatu Studi pada Penderita Diabetes Melitus Bulan Oktober 2009 di RSD dr. Soebandi, Jember);
Issue Date: 21-Jan-2014
Series/Report no.: 062010101023;
Abstract: Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis yang progresif yang disebabkan oleh karena adanya gangguan sekresi insulin dan atau adanya resistensi insulin. Pada dasarnya diabetes melitus disebabkan oleh hormon insulin penderita yang tidak mencukupi (kuantitas) atau tidak efektif dan tidak dapat bekerja normal (kualitas). Pada beberapa tahun belakangan ini, prevalensi penderita diabetes melitus dari tahun ketahun semakin lama semakin meningkat. Bahkan umur saat didiagnosa DM pertama kali juga semakin muda (semakin mengarah ke usia produktif bahkan banyak juga pada usia sekolah) dan tentunya ini akan sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Modalitas yang ada pada penatalaksanaan diabetes melitus terdiri dari; pertama terapi nonfarmakologis yang meliputi perubahan gaya hidup dengan melakukan pengaturan pola makan yang dikenal sebagai terapi gizi medis, maningkatkan aktivitas jasmani dan edukasi berbagai masalah yang berkaitan dengan penyakit diabetes yang dilakukan secara terus menerus, kedua terapi farmakologis yang meliputi pemberian obat antidiabetes oral dan injeksi insulin. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan terapi sangat banyak. Kepatuhan adalah istilah yang menggambarkan penggunaan obat sesuai dengan petunjuk mencakup waktu dan pembatasan makanan yang berlaku. Dalam upaya mencegah timbulnya komplikasi pada penderita DM perlu adanya pengendalian diabetes yang baik dengan cara menjaga kadar gula darah mendekati normal atau dalam kisaran normal, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah patuh dalam menjalankan terapi diet. viii http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id Pengkajian mengenai tingkat kepatuhan penderita dabetes melitus terhadap terapi gizi medis yang diberikan serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan terapi tersebut sangat penting dilakukan. Tujuannya agar para petugas kesehatan mempunyai gambaran mengenai tingkat kepatuhan para penderita DM terhadap terapi yang diberikan serta memberi gambaran pada para penderita DM akan pentingnya kepatuhan terhadap perkembangan kondisi mereka sehingga para penderita DM dapat lebih kooperatif terhadap pengobatan dan lebih bisa menjaga kesehatannya sendiri. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini meneliti hubungan tingkat kepatuhan dengan keberhasilan terapi pada penderita Diabetes Melitus dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling dimana pemilihan sampel dengan menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah sampel yang diperlukan memenuhi. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner yang diisi oleh sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Kuesioner terdiri dari 20 item pertanyaan, dimana terdiri dari 3 item berkaitan dengan kepatuhan akan aturan minum obat, 9 item berkaitan dengan asupan makanan sehari-hari, 5 item berkaitan dengan kebiasaan berolah raga, dan 3 item berkaitan dengan life style. Kuesioner ini menggunakan 2 skala pengukuran yaitu 0 dan 1, skala tersebut yaitu 0 untuk jawaban salah dan 1 untuk jawaban benar. Waktu penelitian dilksanakan pada bulan Oktober 2009 dan dilakukan di RSD dr. Soebandi. Analisis data menggunakan metode Chi-Square yang dibantu dengan menggunakan program STATA. Dari hasil penelitian diperoleh data pasien yang patuh dan memiliki tingkat keberhasilan terapi baik sebesar 60%. Selain kepatuhan faktor obesitas dan pendidikan juga memiliki pengaruh terhadap keberhasilan terapi pada penderita DM namun diantara ketiga faktor tersebut, faktor obesitaslah yang paling mempengaruhi keberhasilan terapi pada penderita DM. Sedangkan faktor-faktor lain seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan tidak berpengaruh.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19982
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A (19)x_1.pdf586.48 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools