Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/19770
Title: Modifikasi Sudut Penyinaran Vertikal Pada Bisecting Technique Radiography Terhadap Keakuratan Dimensi Panjang Gigi Insisivus Sentral Rahang Atas (Penelitian Eksperimental Laboratoris pada Model Rahang Atas Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember)
Authors: Nasichur Rosidi
Keywords: Bisecting Technique Radiography
Issue Date: 21-Jan-2014
Series/Report no.: 041610101083;
Abstract: Modifikasi Sudut Penyinaran Vertikal Pada Bisecting Technique Radiography Terhadap Keakuratan Dimensi Panjang Gigi Insisivus Sentral Rahang Atas (Penelitian Eksperimental Laboratoris pada Model Rahang Atas Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember), Nasichur Rosidi,041610101083; 43 halaman; Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Tingkat kebutuhan perawatan gigi insisivus cukup tinggi dan seringkali perawatan tersebut membutuhkan pemeriksaan radiografi. Pada praktek di klinik masih sering dijumpai adanya radiograf gigi insisivus sentral rahang atas yang secara geometris kurang akurat khususnya pada dimensi panjangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dimensi panjang gigi insisivus sentral rahang atas pada radiograf periapikal diantara sudut penyinaran vertikal +40 vii 0 , +45 0 , +50 , dan +60 0 menggunakan bisecting technique radiography secara in vitro. Jenis penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan sampel gigi insisivus sentral rahang atas yang telah di tanam di model rahang hasil cetakan dari rahang atas 8 mahasiswa FKG Universitas Jember yang diambil secara simple random sampling. Pada penelitian ini radiograf diambil dengan menggunakan bisecting technique radiography menggunakan sudut penyinaran vertikal +40 , +50 0 , +55 0 , dan +60 0 . Radiograf dibuat menggunakan unit radiografi periapikal merek Anthos, film kodak, kv 70, mA 8, jarak ujung cone ke obyek 3 cm, patient size dewasa, film selector 7 dan gigi insisivus sentral rahang atas. Pengamatan radiograf menggunakan metode blind test yang dilakukan dengan mengukur panjang gigi insisivus sentral rahang atas dari ujung apikal sampai dengan tepi insisal di bawah dental radiograph viewer dengan menggunakan jangka sorong digital sebanyak 3 kali pengukuran dan diambil rata-ratanya. Hasil pengukuran selanjutnya dikonversikan dengan bilangan 10 -2 . Data yang diperoleh dianalisis menggunakan one way annova dan LSD test (α=0,05).
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19770
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
133_1-S.pdf721.28 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools