PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI KANTOR BADAN PUSAT STATISTIK

Abstract

Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya bergantung pada kepuasan kerja dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Lingkungan Kerja merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan dalam keberhasilan organisasi. Lingkungan kerja memiliki peranan penting dalam melaksanakan tugas menuju tercapainya suatu organisasi yang telah ditetapkan. Selain itu peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia khusunya lingkungan kerja dalam sebuah organisasi dapat menciptakan suatu lingkungan kerja yang baik. Tiap organisasi pada umumnya mengharapkan dapat mencapai suatu tujuan serta menjamin kelangsungan hidup di instansi. Lingkungan kerja akan memberikan pengaruh positif terhadap pegawai untuk mencapai keberhasilan dalam melakukan pekerjaan, dengan adanya lingkungan kerja yang lebih kondusif para karyawan akan merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan pekerjaan sehingga mampu meningkatkan kepuasan kerja para pegawainya, diharapkan oleh para pegawai yang ada dikantor BPS untuk bersepakat secara bersama-sama dan sesuai dengan harapan bersama serta lebih menjaga lingkungan kerja di Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo, agar dalam pelaksanaan tugas yang diberikan sesuai dengan tujuan dan tercapainya hasil yang dikehendaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di Kantor Badan Pusat Statistik data tentang keadaan pegawai di Kantor badan Pusat Statistik Penelitian ini menggunakan teknis analisis data kuantitatif yaitu dengan mengumpulkan data-data yang diperoleh dari 35 orang pegawai Badan Pusat Statistik

2 hitung lebih besar atau sama dengan X tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima ( Penelitian ini menggunakan taraf kepercayaan 95% maksudnya dalam penelitian ini dipercayai kebenarannya sebesar 95%, sedangkan taraf ketidakpercayaan sebesar 5% atau α = 0,05 dan db = 1. Berdasarkan hal tersebut diperoleh harga Kai Kuadrat sebesar 3,84 sedangkan X ix 2 hitung/observasi lebih besar dari Chi Kuadrat 2

2 hitung lebih besar dari pada X tabel. Maka hipotesa alternative