Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/19379
Title: ANALISIS JUMLAH LEUKOSIT PADA DARAH PENDERITA INFARK MIOKARDIAL AKUT (Penelitian Observasional Klinis)
Authors: ADIL YUNI IMAMULLAH
Keywords: INFARK MIOKARDIAL AKUT
Issue Date: 21-Jan-2014
Series/Report no.: 011610101089;
Abstract: Infark miokardial akut (IMA) adalah nekrosis otot jantung akibat terhentinya suplai darah arteri jantung secara mendadak. IMA termasuk dalam tingkatan terberat penyakit jantung koroner yang dapat menyerang jantung. Pada IMA, anak cabang arteri koronaria yang telah aterosklerotik mendadak tersumbat oleh trombus akibat perdarahan dari ateroma sklerotik pada dinding arteri. Sumbatan ini menyebabkan infark pada miokardium. Kerusakan pada miokardium dapat menyebabkan inflamasi. Salah satu fenomena yang dapat diketahui dari proses inflamasi adalah adanya perubahan pada jumlah leukosit darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah leukosit pada darah penderita IMA. Sampel pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok kasus. Kelompok kontrol berjumlah 10 orang yang diambil dari mahasiswa FKG UNEJ secara accidental sampling dan kelompok kasus yaitu penderita IMA yang pernah dirawat di RS Syaiful Anwar Malang pada bulan Mei-Nopember 2005 yang berjumlah 27 orang. Sampel diambil darahnya dari vena cubiti ± 5 mL. Penghitungan jumlah leukosit dilakukan dengan menggunakan mikroskop binokuler dengan pembesaran 10X. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah leukosit pada darah penderita IMA ± 10929,63 /mm 3 dan kelompok kontrol ± 5190 /mm . Hal ini menandakan bahwa pada IMA terjadi suatu inflamasi yang dapat diketahui dari peningkatan jumlah leukosit. Inflamasi ini dapat berasal dari kerusakan miokardium akibat adanya penyumbatan arteri koronaria, adanya proses aterosklerosis yang menyebabkan IMA, serta adanya faktor resiko yang memperparah IMA. Leukosit yang berperan pada IMA yaitu neutrofil dan monosit (makrofag jaringan), sebab sel-sel ini merupakan fagosit sel miokardium yang nekrosis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan jumlah leukosit pada darah penderita IMA. Hal ini dapat diketahui dengan adanya perbedaan yang bermakna antara jumlah leukosit pada darah penderita IMA dengan kelompok kontrol, dimana pada penderita IMA jumlahnya dua kali lebih besar dari kelompok kontrol.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19379
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
a (196)x_1.pdf152.23 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools