Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/18484
Title: PENGELOMPOKAN GENOTIPE JAGUNG BERDASARKAN TINGKAT KETAHANAN TERHADAP PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis) DAN DAYA HASILNYA
Authors: Arif Efendi
Keywords: PENYAKIT BULAI
Issue Date: 20-Jan-2014
Series/Report no.: 991510101124;
Abstract: Penyakit bulai pada tanaman jagung yang disebabkan jamur Peronosclerospora maydis merupakan penyakit utama pada jagung yang dapat menimbulkan kerugian hingga 70% terutama pada musim penghujan dimana kelembapan dan suhu udara tinggi. Pengujian sebelas genotipe jagung terhadap penyakit bulai telah dilakukan di desa Arjasa, kecamatan Arjasa, kabupaten Jember mulai bulan Januari-Mei 2003. Sebelas genotipe yang diujikan terdiri dari enam varietas jagung bersari bebas (Arjuna, Lagaligo, Bisma, Wisanggeni, Bayu dan HB), serta lima genotipe jagung manis (SD2, Leuwi kopo putih, Leuwi kopo merah, T1 dan S1). Inokulasi dilakukan secara alami di lapang dan secara buatan di rumah plastik. Inokulasi alami dilakukan dengan cara menanam tanaman terserang sebagai sumber inokulum di sekitar tanaman sebelum penanaman benih jagung. Inokulasi buatan dilakukan dengan meneteskan suspensi konidia spora pada kerapatan 2x10 4 , 3x10 5 dan 4x10 iv 6 konidiaspora/ml. Inokulasi dengan kerapatan 3x10 5 dan 4x10 6 konidiaspora/ml terlalu tinggi menyebabkan semua genotipe jagung mati terinfeksi bulai. Inokulasi buatan kerapatan 2x10 4 konidiaspora/ml menyebabkan beberapa populasi jagung gagal menghasilkan biji, dengan demikian pengelompokan tanaman hanya dilakukan berdasarkan hasil inokulasi alami. Populasi genotipe jagung pada pengelompokan dengan kesamaan genetik 25% dibagi dalam 4 kelompok yaitu: kelompok I beranggotakan Lagaligo, SD2, Leuwi kopo Putih, Wisanggeni, Arjuna, Leuwi kopo Merah, Bayu dan HB merupakan kelompok dengan ketahanan medium dan daya hasil rendah. Kelompok II beranggotakan Bisma merupakan kelompok dengan ketahanan paling baik dan daya hasil terbaik. Kelompok III beranggotakan S1 merupakan kelompok dengan ketahanan rentan. Kelompok IV beranggotakan T1 merupakan kelompok dengan ketahanan sangat rentan dan daya hasil sangat rendah.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18484
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
B (244)X_1.pdf43.12 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools