Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/18467
Title: Prospek Pengembangan Program Kemitraan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Benih Buncis (Phaseolus vulgaris .l.) pada Progam Kemitraan (Contract Farming) PT. Benih Citra Asia;
Authors: Imaniar Agustina
Keywords: Program Kemitraan
Issue Date: 20-Jan-2014
Series/Report no.: 061510201061;
Abstract: Komoditas buncis mempunyai peranan dan sumbangan cukup besar terhadap pendapatan petani. Penggunaan buncis untuk konsumsi sebagai bahan pangan sehari-hari cenderung menurun, namun permintaan buncis untuk bahan baku industri agribisnis maupun industi lainnya cenderung meningkat. Hal tersebut membuka peluang bagi petani untuk mengusahakan komoditas benih buncis. PT. Benih Citra Asia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian khususnya industri benih tanaman hortikultura yang merupakan hasil pemuliaan tanaman (plant breeding) dan menerapkan sistem kemitraan (contract farming) bersama petani. Pola contract farming diterapkan dalam rangka meningkatkan produktivitas usaha pertanian dan meningkatkan pendapatan rakyat pedesaan, khususnya petani kecil. Selain itu tujuan dari usahatani benih buncis adalah mendukung peningkatan produktivitas lahan dan meningkatkan pendapatan petani mitra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang dan manfaat sistem contract farming, faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan, nilai pendapatan dan efisiensi usaha tani. Penelitian dilakukan di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Daerah ini dipilih karena merupakan pusat wilayah yang mampu berpoduksi secara baik. 30 sampel petani diambil dengan menggunakan metode Proportionate Stratified Random Sampling. Terdapat dua jenis data yang diambil antara lain; (1) data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden dengan wawancara kepetani; dan (2) data skunder yaitu data yang diperoleh dari publikasi dan instansi-instani terkait yang dapat menunjang penelitian ini guna melengkapi data-data primer. Data dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT, regresi linier berganda, analisis pendapatan dan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Sistem kemitraan (contract farming) berada pada white area (ideal) bidang kuat berpeluang dan bermanfaat bagi kedua belah pihak. (2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan antara lain Biaya Benih (X 2 ), Biaya Pupuk (X ), Biaya Tenaga Kerja (X 5 ) dan Jumlah Produksi (X ) dengan taraf kepercayaan 95%. (3) Pendapatan rata-rata perhektar usahatani benih buncis di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember adalah sebesar Rp 5.248.213,10. (4) Nilai R/C-ratio yang dihasilkan lebih dari satu (1,43) dan dapat diketahui bahwa penggunaan biaya usahatani benih buncis di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember adalah efisien.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18467
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
gdlhub (134)cc_1.pdf1.31 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools