Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/17865
Title: ANALISIS BIAYA PERCEPATAN PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL MAGANI KUTA-BALI: PENAMBAHAN JUMLAH TENAGA KERJA, PENAMBAHAN JAM KERJA, DAN KOMBINASINYA
Authors: Arum Muvida
Keywords: TENAGA KERJA, PENAMBAHAN JAM KERJA, DAN KOMBINASINYA
Issue Date: 20-Jan-2014
Series/Report no.: 081910301059;
Abstract: Dalam pelaksanaan proyek konstruksi khususnya gedung yang bersifat komersial, kontraktor dituntut untuk melaksanakan proyek sesuai dengan penjadwalan. Karena hal tersebut berpengaruh pada jadwal operasional gedung. Pada proyek konstruksi seringkali terjadi keterlambatan proyek yang disebabkan oleh banyak faktor. Terlambatnya proyek akan berdampak bertambahnya biaya overhead proyek. Proyek The Magani Hotel telah mengalami keterlambatan hingga sebesar 31 % pada minggu ke 16. Hal tersebut disebabkan karena terlambatnya sub-kon pada pekerjaan soldier pile yang merupakan pekerjaan awal yang harus segera diselesaikan dan adanya perubahan desain struktur pada minggu kedua sehingga pekerjaan menjadi mundur. Untuk itu perlu diadakan percepatan proyek guna mempercepat proyek konstruksi yang telah mengalami keterlambatan dengan memperhitungkan faktor biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya untuk mempercepat durasi proyek dengan menggunakan penambahan tenaga kerja, penambahan jumlah tenaga kerja, dan penambahan jumlah tenaga kerja dan jam kerja. Proses percepatan durasi proyek diawali dengan tahap pertama yaitu penyusunan jaringan kerja. Pada penelitian ini susunan jaringan kerja didapat dari data proyek yang diambil dari kontraktor plaksana PT. Hutama Karya (Persero). Tahap kedua yaitu mengidentifikasi jalur-jalur kritis untuk menentukan kegiatan yang dipercepat. Tahap ke tiga yaitu percepatan durasi dengan menggunakan 3 metode percepatan durasi. Tahap ke 4 membandingkan waktu dan biaya dari ketiga metode percepan tersebut. Hasil penelitian didapat biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan percepatan proyek dengan metode penambahan tenaga kerja secara maksimal adalah biaya langsung sebesar Rp. 21.455.990.727,00 dan biaya tak langsung sebesar Rp. 1.810.930.902,00 dengan durasi proyek 167 hari, biaya pada metode penambahan jam kerja secara maksimal adalah biaya langsung sebesar Rp.24.478.256.560,00 dan biaya tak langsung sebesar 1.892.397.131 dengan durasi proyek 150 hari, dan biaya metode penambahan tenaga kerja dan jam kerja secara maksimal adalah biaya langsung sebesar Rp. 24.100.809.788,00 dan biaya tak langsung sebesar Rp Rp. 1.741.681.091,00 dengan durasi proyek 146 hari.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17865
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
gdlhub- (176)xx_1.pdf647.23 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools