Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/17257
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRAHAYU PUJIWATI-
dc.date.accessioned2014-01-19T03:54:55Z-
dc.date.available2014-01-19T03:54:55Z-
dc.date.issued2014-01-19-
dc.identifier.nimNIM021510301125-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17257-
dc.description.abstractDAS tangkapan Motakan Arjasa Jember mempunyai variasi panjang lereng dan kemiringan lereng serta penggunaan lahan yang beragam. Penggunaan lahan tidak semuanya memperhatikan cara-cara konservasi tanah yang tepat. Secara teknis kerusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup, salah satu penyebab utama terjadinya erosi. Dengan adanya erosi, maka akan mengakibatkan penurunan sifat-sifat fisika dan kimia tanah, sehingga kualitas tanah pada daerah tangkapan Motakan akan menurun yang nantinya akan berdampak pula pada penurunan kesuburan tanah. Tujuan dari penelitian untuk (1) mengidentifikasi indikator-indikator kualitas tanah khususnya beberapa sifat fisika dan kimia tanah pada daerah tangkapan Motakan (2) menentukan tingkat kualitas tanah melalui perhitungan Indeks Kualitas Tanah. Pengujian kualitas tanah dapat digunakan untuk mengevaluasi keberlanjutan dari sistem pertanian dan pengelolahan lahan, sehingga dapat mengidentifikasi daerah kritis pada daerah tangkapan Motakan. Penelitian dilaksanakan didaerah tangkapan Motakan Arjasa Jember dengan melakukan survei lapang, pengambilan contoh tanah yaitu pada titik atas, tengah dan bawah pada setiap SPT (Satuan Pemetaan Terkecil). Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa titik tersebut dapat mewakili lahan SPT tersebut. Pengambilan contoh tanah terusik dan tidak terusik. Pada tahap penyelesaian meliputi analisis contoh tanah di laboratorium, skoring data dan dilanjutkan perhitungan indeks kualitas tanah (SQI). Hasil penelitian yang diperoleh dari 11 SPT yang ada bahwa SPT 6 menunjukkan Indeks Kualitas Tanah paling tinggi yaitu sebesar 0,770. Hal ini disebabkan pada SPT 6 memiliki kemiringan lereng yang datar sebesar 3%, penggunaan lahan yaitu tegalan. Indeks Kulitas Tanah yang paling rendah yaitu pada SPT 10 sebesar 0,360 dengan kemiringan lereng yang sangat curam yaitu sebesar 45%, penggunaan lahan yaitu sawah tadah hujan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries021510301125;-
dc.subjectKualitas Tanahen_US
dc.titlePenentuan Indeks Kualitas Tanah Daerah Aliran Sungai (DAS) Motakan Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember.en_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
rahayupuji_1.pdf18.33 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools